Warta

Alunan Angklung Bergema dalam “Ramadhan Night” di Qatar

Senin, 8 September 2008 | 11:58 WIB

Doha, NU Online
Suara musik bambu dengan syair “Shalawat Nabi”, “Talaal Badru Alaina”, “Ilahilast” “Tombo Ati”, dan “We are the World” yang dialunkan oleh anak bangsa Indonesia menggema di tengah padang pasir pada “Ramadhan Night” dalam rangka menyambut Ramadhan, 3-4 September di Doha, Qatar.

Saat itu adalah jam 08.00 malam waktu Qatar, umat Islam Qatar baru selesai berbuka puasa di hari ketiga Ramadhan. Pertunjukan angklung ini merupakan salah satu penampilan putra-putri Indonesia di bawah pimpinan Duta Besar RI untuk Qatar, Rozy Munir.<>

Acara “Ramadhan Night” diselenggarakan oleh Qatar Foundation, yang diketuai oleh Permaisuri Qatar Sheikha Mozah Bint Nasser al-Missned, dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan 1429 H dan memperkenalkan kebudayaan negara-negara berpenduduk mayoritas Islam kepada keluarga besar Education City, sebutan lain untuk Qatar.

Hadir dalam acara tersebut para intelektual dari berbagai negara yang sedang menimba ilmu pengetahuan di berbagai universitas di Qatar seperti Georgetown University School of Foreign Sevice in Qatar, Texas A and M University, Virginia Commonwealth School of the Arts in Qatar dan Carnegie Mellon University Qatar.

Kedutaan Besar RI di Doha bersama 4 wakil negara Islam lainnya di Qatar, yakni Turki, Palestina, Mesir, dan India bersama-sama dengan 8 perusahaan Qatar telah diminta pihak penyelenggara untuk berpartisipasi dalam bazaar “Ramadhan Nights” dengan membuka stand kerajinan dan makanan khas serta menampilkan seni budaya negara masing-masing.

Hampir semua barang yang diperagakan terjual habis kepada sekitar 400 pengunjung yang berasal dari kalangan civitas akademika termasuk pengajar perguruan tinggi di Education City beserta keluarga mereka. Disuguhkan secara gratis minuman teh dan kopi khas Indonesia di samping brosur dan pemutaran video wisata Indonesia.

Mereka umumnya terkesan dengan penampilan angklung yang dimainkan oleh sekitar 25 putra-putri Indonesia dari pelajar sekolah lanjutan di Qatar yang diiringi group musik band KBRI Kolaborasi di malam pertama. Sedangkan penampilan Pencak Silat oleh Persatuan Gerak Badan “Bangau Putih” Cabang Qatar dipertunjukkan di malam ke dua.

Keikutsertaan KBRI Doha dalam acara yang cukup bergengsi tersebut, menurut Rozy dimanfaatkan untuk meningkatkan kesan positif Indonesia tidak saja dimata penduduk setempat tetapi juga masyarakat Internasional di Qatar terutama para civitas academika yang datang dari berbagai negara di tempat tersebut dan sekaligus mengenal potensi yang dimiliki Indonesia di bidang sosial budaya termasuk pariwisata. Hal ini juga sangat diharapkan bisa meningkatkan minat mereka untuk melakukan kunjungan wisata ke Indonesia. (mkf)