Jakarta, NU Online
Setelah resmi diberhentikan sebagai Menteri Negera Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Saifullah Yusuf menyatakan akan berkonsentrasi mengembangkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, badan otonom NU yang dipimpinnya sejak 1999.
Mantan Sekjen PKB ini juga mengaku sempat ditawari beberapa jabatan masih masih lumayan menggiurkan, diantaranya menjadi Dubes RI di Malaysia, namun ditolak. Ia lebih memilih di luar pemerintahan.
<>"Sebenarnya ada tawaran dari LSM atau lembaga-lembaga lain. (Tetapi) sementara saya konsentresi ke GP Ansor saja. Saya di PPP kan hanya wakil ketua Dewan Pertimbangan. Di GP Ansor, kan masih menjadi ketua," ucap keponakan Gus Dur, Senin (7/5/2007)
Jika tidak ada aral melintang, ia akan memimpin GP Ansor sampai tahun 2010 mendatang. Pada masa kepemimpinannya, ia telah berhasil membangun kantor GP Ansor baru berlantai 4 dengan lapangan badminton ditengahnya dimana ia sering bermain bersama para pengurus Ansor.
Seusai pengumuman, banyak koleganya yang mengucapkan selamat via SMS telah meninggalkan PDT. Isi SMS antara lain "Santai wae Cak, dilakoni kanti sumeleh" (Santai saja Cak, dijalani dengan lapang dada) dan "Pak Saiful selamat atas bebasnya Anda dari kewajiban yang nggak jelas".
Saiful juga telah mengemasi barang-barangnya di kantor PDT dan beramah-tamah dengan para stafnya, termasuk para deputi dengan menggelar makan siang bersama. (dtc/mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
2
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
3
Awal Ramadhan, Gus Baha Pilih Ikut Keputusan Pemerintah, Apresiasi Perbedaan
4
Anggaran Pendidikan Dipangkas, BEM PTNU DIY: Pemerintah Korbankan Hak Rakyat
5
Muncul Ajakan Cuti Bersama, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Indonesia Gelap Hari Ini
6
Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadhan untuk Indonesia
Terkini
Lihat Semua