Gus Dur Ingin Lindungi Semua Kelompok Minoritas
NU Online · Kamis, 21 Februari 2008 | 07:49 WIB
Pariaman, NU Online
Mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan, sebagai warga negara pengikut Undang-undang Dasar 1945 dan mengharuskan dirinya melindungi semua kelompok minoritas, termasuk Ahmadiyah.
"Jadi, itu hanya sekedar melindungi saja, adapun Ahmadiyah mau begitu, itu kan urusan dia, bukan urusan saya," kata Gus Dur di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Rabu (20/2) malam.
<>Hal tersebut disampaikannya ketika berdialog dengan puluhan tokoh ulama muslim pengikut ajaran Tarekat Syatari’ah di sebuah surau (tempat ibadah) dalam komplek makam ulama kharismatik Minangkabau, Syech Burhanuddin.
Menurut dia, muslim di Indonesia berjalan berdasarkan azas Islam, dalam masalah sholat dan lain-lain itu melakukan apa yang telah disepakati. "Tapi kalau disuruh cocok, saya tidak bakal cocok dengan Ahmadiyah, padahal pendirinya itu masih saudara dengan kakek saya," kata Gus Dur.
Pendiri Ahmadiyah itu adalah Achmad Zul Sukito, tambahnya. Karena itu, kita harus ingat UUD menentukan begini dan Islam undang-undangnya menentukan begitu, "Dua hal ini harus bisa berkembang dalam diri kita dengan baik," tambah Gus Dur. (ant/bir)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua