Warta

Kang Said: Pimpinan Wilayah hingga Ranting NU Wajib Perangi Terorisme

Selasa, 16 Agustus 2011 | 00:12 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj, menyambut baik ajakan kerjasama Bedan Nasional Pemberantasan Teroris (BNPT), untuk bersama-sama melakukan deradikalisasi. Sebagai langkah nyata, Kang Said, demikian Kiai Sai biasa disapa, mengimbau agar pimpinan wilayah hingga ranting NU ikut memerangi terorisme.

Kerjasama antara BNPT dengan ormas Islam, termasuk di dalamnya NU ditandai dengan penandatanganan MoU, Kamis, 11 Agustus 2011 lalu. Teknisnya, ormas Islam diminta membantu pemberantasan terorisme melalui langkah persuasif berupa deradikalisasi.

"Deradikalisasi memang tugasnya ormas, tapi kalau pemberantasan terorismenya itu kewajiban aparat. NU sangat mendukung kerjasama ini, yang prakteknya akan memberikan pemahaman ke umat agar menghindari sikap radikal," ungkap Kang Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya No.164, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2011. <>

Tidak sekedar imbauan lisan, PBNU juga akan segera menyampaikan permintaan ke pimpinan di setiap wilayah hingga ranting, agar ikut berperan aktif dalam pemberantasan terorisme.
 
"Mereka (pimpinan wilayah dan ranting) bisa bekerjasama dengan kepolisian setempat.  Jawa Tengah yang sudah melakukan, Pak Edward Aritonang (Kapolda Jateng) yang mengawalinya," sambung Kang Said.

Ajakan kerjasama BNPT, masih menurut Kang Said, wajib didukung, terlebih oleh ormas keagamaan Islam. Dalam ajarannya Islam sama sekali tidak membenarkan adanya kekerasan, yang di dalamnya adalah terorisme.

"Tidak ada agama yang membenarkan terorisme dan kekerasan lain apapun bentuknya, apalagi Islam. Islam itu La Ikraha Fiddin, tidak ada kekerasan dalam agama. Kalau ada pemeluk agama melakukan praktek kekerasan, dia sedang tidak melakukan (ajaran) agama itu," pungkas Kang Said tegas.

Penulis: Emha Nabil Haroen