Warta

KNPI Harus Jadi Pusat Keseimbangan

Kamis, 27 Oktober 2005 | 03:15 WIB

Jakarta, NU Online
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diharapkan menjadi pusat keseimbangan strategis bagi pemuda Indonesia dalam membentuk kekuatan civil society ditengah-tengah kehidupan bangsa.

Demikian diungkapkan salah satu kandidat Ketua Umum KNPI, Munawar Fuad Nuh, dalam acara Debat Calon Kandidat Ketua Umum KNPI bertajuk "Membumikan Peran Pemuda: Antara Fakta dan Realitas" yang digelar IPNU-IPPNU di gedung PBNU, Rabu (26/10) kemarin.

<>

Tampil dalam debat kandidat yang juga dihadiri Ketua Umum DPP KNPI Idrus Marham itu antara lain Andi Sinulingga dari Pemuda Pancasila,  Al Amin Nur dari DPP KNPI, Fachrudin dari HMI dan Syafril Rahman dari DPP Kosgoro. Acara yang di pandu Sastro Al Ngatawi juga dihadiri ketua PBNU, Rozy Munir yang sempat memberikan sambutan dan Andi Jamaro Dulung.

Menurut Munawar yang masih menjabat Sekretaris Jenderal DPP GP Ansor, ditengah kondisi bangsa yang sedang mencari konfigurasi politik dan keterpurukan, peran pemuda harus menjadi titik sentral untuk mempercepat pembangunan bangsa. Karena itu KNPI sebagai wadah pemuda harus mampu menunjukan perannya dan tegas memposisikan dirinya.

"Bagi saya KNPI harus tegas kedepan, sebagai wadah bersatu tidak hanya berkumpul tapi bersatu, dalam konteks yang sejati yakni menyatukan gagasan dan pikiran," kata mantan aktivis PMII ini.

Di sinilah, lanjut Munawar, KNPI harus tampil sebagai mediator dan fasilitator untuk membawa aspirasi rakyat kepada pemerintah. KNPI juga berhak menuntut dan mengkritisi pemerintah - terutama dalam komitmen peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.

Dalam menyampaikan visi misinya Munawar menambahkan bahwa KNPI sebagai wadah pemuda Indonesia harus menjadi  tempat menyatukan tekad dan aspirasi pemuda Indonesia dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju, damai, adil dan sejahtera."Untuk itu KNPI harus dikelola dengan baik agar menjadi organisasi yang dapat melanjutkan tradisi kepemimpinan dan kepeloporan pendahulunya," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Munawar yang mengaku mendapatkan amanah dari GP Ansor terkait pencalonannya mengharapkan dukungan, koreksi, dan kritik jika diberikan kesempatan untuk memimpin KNPI.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Umum KNPI Idrus menyatakan, terkait Munas XI KNPI yang akan digelar Desember mendatang pihaknya juga akan menggelar debat kandidat, termasuk yang akan disiarkan di salah satu stasiun televisi, untuk memberi peluang bagi organisasi kepemudaan menilai masing-masing kandidat yang muncul.

KNPI merupakan wadah berkumpulnya organisasi kepemudaan di tanah air yang berdiri sejak Juli 1973. Di usainya yang ke-32 tahun KNPI mendapat tantangan berupa penolakan sejumlah organisasi kepemudaan dan mahasiswa bergabung dalam wadah itu.

Pada era Orde Baru, eksistensi KNPI lebih sebagai ormas kepemudaan yang dijadikan alat untuk mengkooptasi aspirasi dan kepentingan kaum muda Indonesia. Orgainsasi ini hanya sebagai alat legitimasi pemerintah di bidang kepemudaan sehingga seluruh loyalitas dan kinerjanya selalu membawa "iklan" kepentingan rezim Orde Baru.

Sementara itu sebelumnya dalam rapat yang di Komisi X DPR beberapa waktu lalu yang beragendakan pembahasan rencana pembentukan RUU Kepemudaan itu, secara tegas PMKRI, HMI dan PMII menolak KNPI sebagai satu-satunya wadah berhimpunnya ormas kepemudaan. (cih*)