Warta

Menag Prihatin Terjadinya Pencurian Haji

Senin, 25 Oktober 2010 | 13:13 WIB

Surabaya, NU Online
Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali menyatakan keprihatinannya terhadap makin maraknya pencurian dan perampasan terhadap barang jamaah haji dari Indonesia, yang belum teratasi sampai hari ini. Selain itu masalah keterlambatan pemberangkatan jamaah haji oleh penerbangan Saudi Arabia Airlines (SAA).

Namun demikian Menag menilai secara keseluruhan penyelenggaraan ibadah haji masih baik, meski ada beberapa yang masih harus diperhatikan. Demikian disampaikan Menag Suryadharma Ali pada wartawan seusai melepas rombongan calon haji kloter 36 asal Kabupaten Lamongan Jatim di Bandara Juanda, Senin (25/10).&l<>t;br />
Beberapa masalah yang muncul dalam pelaksanaan haji tahun 2010 ini antara lain pencurian, perampasan, penipuan terhadap jamaah haji di Makkah dan Madinah, dan terjadinya keterlambatan pemberangkatan oleh maskapai Saudi Arabia Airlines (SAA).

"Para jamaah di tanah suci yang saat ini banyak alami gangguan sebetulnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia sendiri yang tinggal dan bekerja di Saudi. Itulah yang membuat jamaah menjadi susah," katanya.

Juga tentang keterlambatan maskapai pengangkut calon jamaah haji, Menag mengakui sangat kecewa dengan keterlambatan tersebut. Apalagi kata Suryadharma Ali, dari 5 kali keterlambatan itu, ada yang terlambat sampai 12 jam, 14 jam, bahkan ada yang 16 jam.“Itu semua harus menjadi pelajaran berharga bagi kita dan pemerintah Arab Saudi, agar tidak terulang," ujarnya.

Menag kembali membantah pihaknya atau kementerian yang dipimpinnya menggunakan uang calon haji (calhaj) yang sudah disetorkan, tapi keberangkatannya masih ditunda beberapa tahun lagi.

"Tidak satu rupiah pun, uang itu digunakan untuk insentif Menag atau aparat haji. Uang itu disimpan baik-baik dan dipergunakan untuk peningkatan layanan haji,"tutur Menag. Ia menyontohkan uang sewa pemondokan ring I yang berkisar 3.000-3.500 riyal, maka calhaj hanya membayar 2.850 riyal, karena dibantu dari bunga uang calhaj yang tersimpan di bank.(amf/menag)