Warta

PKB Minta Kadernya Waspadai Politik Uang

Rabu, 1 April 2009 | 15:03 WIB

Majalengka, NU Online
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta kadernya mewaspadai adanya praktik politik uang dalam Pemilihan Umum pada 9 April nanti. Partai berbasis massa warga Nahdlatul Ulama itu juga meminta kadernya tidak tergoda untuk mengalihkan suara.

“Kalau nanti 9 April ada ‘serangan fajar’ (baca: praktik politik uang), ada iming-iming uang dari pihak lain, jangan tergoda,” pinta Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Helmy Faishal Zaini, saat kampanye terbuka di Majalengka, Jawa Barat, Rabu (1/4).<>

Menurutnya, praktik seperti itu biasa dilakukan menjelang pemungutan suara. Maka, dia meminta kader PKB tidak tergoda menjual suara. “Rapatkan barisan, jangan mudah tergoda politik uang,” tegasnya.

Selain itu, ia juga berharap kader PKB merapatkan barisan memenangkan partai. Sebab, banyak agenda yang harus diselesaikan untuk menyejahterakan rakyat.

Helmy yang juga Ketua DPW PKB Jawa Barat itu menyatakan, masyarakat perlu mendukung PKB. Sebab, PKB tengah menyiapkan program pembangunan yang berpihak pada rakyat.

“Kita akan adakan sembako murah, pengurangan kemiskinan dan pengangguran,” ujar Helmy.

Kekayaan Indonesia, katanya, masih cukup banyak untuk membuat bangsa Indonesia keluar dari kemiskinan. Hal yang dibutuhkan hanya komitmen untuk menyejahterakan rakyat. Dan, hal itu yang dimiliki PKB.

Kampanye tersebut berlangsung meriah dan dihadiri ribuan massa kader dan simpatisan PKB. Mereka juga dihibur artis Ibu Kota, Once ‘Dewa 19’, yang juga sempat menyanyikan salah satu lagu hitsnya bersama Helmy.

Namun, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang dijadwalkan hadir tidak bisa datang. Muhaimin belum hadir hingga kampanye usai karena sejak pagi kampanye di 5 daerah di Jawa Barat. (rif)