Warga Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (08/10) pagi kemarin, menggelar parade Kupat-Lepet. Acara bertajuk "Konser Pesta Syawalan 2008" itu sangat dinantikan masyarakat Kalinyamatan dan sekitarnya.
Dalam tradisi Jawa, Bodo Kupat—orang Jawa menyebut Lebaran Ketupat, merupakan hari raya bagi orang Islam yang menunaikan puasa sunah Syawal selama 6 hari. Hari raya itulah yang populer dengan sebutan Bodo Kupat.<>
Achmad Khafidz, Ketua Panitia Pelaksana acara tersebut menyatakan, peringatan Bodo Kupat dilakukan dengan mengadakan parade kupat-lepet.
Acara yang digelar di gedung NU Purwogondo dan Kriyan Kalinyamatan itu dilaksanakan dengan model arak-arakan. Setiap pimpinan ranting atau komisariat IPNU-IPPNU se-Kalinyamatan mendelegasikan anggotanya sebanyak 20 orang. Sedangkan untuk formasi arak-arakan diawali penabuh rebana, IPNU, IPPNU, Fatayat NU, dan Gerakan Pemuda Ansor.
"Tujuan acara ini untuk melestarikan tradisi budaya dan seni di Jepara," tutur Khafidz kepada kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim.
Selain parade kupat-lepet, juga diadakan donor darah, dan halalbihalal.
Masduki Yasin, ketua Majelis Wakil Cabang NU Kalinyamatan, berharap agar kegiatan bersama itu dapat menjalin silaturrahim antarsesama warga NU.
"Semoga warga NU Kalinyamatan tetap rukun dan tetap menjaga silaturrahmi antarsesama," katanya.
Masduki juga menambahkan, peringatan Bodo Kupat semoga menjadi tradisi yang berpotensi sebagai wisata budaya dan wisata kuliner di Jepara. (rif)
Terpopuler
1
Khatib Tak Baca Shalawat pada Khutbah Kedua, Sahkah?
2
Masyarakat Adat Jalawastu Brebes, Disebut Sunda Wiwitan dan Baduy-nya Jawa Tengah
3
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
4
Wacana AI untuk Anak SD, Praktisi IT dan Siber: Lebih Baik Dimulai saat SMP
5
Jalankan Arahan Prabowo, Menag akan Hemat Anggaran dengan Minimalisasi Perjalanan Dinas
6
Menag Nasaruddin Umar: Agama Terlalu Banyak Dipakai sebagai Stempel Politik
Terkini
Lihat Semua