Daerah

Bahtsul Masail dan Seminar Nasional Warnai Konferwil NU Aceh April

Senin, 24 Februari 2020 | 13:45 WIB

Bahtsul Masail dan Seminar Nasional Warnai Konferwil NU Aceh April

Panitia Konferwil NU Aceh tengah mengadakan diskusi. (Foto: Faisal)

Banda Aceh, NU Online
Menjelang akan dilaksakannya Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil PWNU) Aceh, 15-17 April 2020 mendatang, panitia konferwil akan mengadakan dua seminar nasional. Seminar bertopik Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanggulanan Radikalisme.
 
Direncakan akan hadir sebagai pembicara pada event ini Ketua PBNU Robikin Emhas dan Rais Syuriyah NU Aceh Waled Nuruzzahri Yahya, Menteri Agama Fachrul Razi, Gebernur Provinsi Aceh H Nova Iriansyah, Anggota DPR asal Aceh Teuku Riefki Harsa.
 
Sementara itu untuk seminar kedua dengan topik Mendorong Kemandirian Ekonomi Dayah (Pesantren) dengan para pembicara Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wakil Ketum PBNU H M Maksum Machfoedz, Anggota DPR asal Aceh Teungku H Ruslan Daud, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny, dan Ketua PWNU Aceh, Tgk H Faisal Ali atau Abu Sibreh.
 
Kedua topik seminar dianggap sangat penting menimbang sering terjadinya radikalisme, intoleran dan kekerasan akhir-akhir ini. Demikian pula dengan isu kemandirian ekonomi, di samping derasnya persaingan serta sempitnya lowongan kerja. PWNU Aceh melalui agenda Konferwil merasa terpanggil untuk mengadakan seminar ini, hendaknya nanti dapat memberi solusi dan mendapat pencerahan.

Selain seminar juga akan diselenggarakan Bahtsul Masail dan  peluncuran Koin Muktamar NU. "Ini termasuk agenda yang kami anggap sangat penting, karena setelah selesai ini kita akan fokus ke muktamar nantinya," kata Tengku Zulkarnain.

Kegiatan Bahsul Masail sendiri akan diisi oleh para kiai sepuh dan ulama muda Nahdlatul Ulama Aceh. Sementara untuk tema Bahsul Masail selain tema yang ditentukan oleh PBNU juga akan dibahas isu-isu terkini yang dianggap perlu. Bahsul Masail kali ini akan diketuai oleh Teungku Muhammad Hatta.
 
Kontributor: Faisal
Editor: Kendi Setiawan