Diusulkan, Kudus sebagai Serambi Islam Nusantara

Kudus,NU Online
Bangunan Menara yang berada di seputar Masjid AlAqsha Kudus merupakan maha karya islam nusantara  yang sangat cantik. Oleh karenanya, Kota Kudus patut  disebut sebagai Serambi Islam Nusantara. 

<>

“Saya mengusulkan, kalau Aceh disebut sebagai serambi Makkah, maka Kudus adalah serambi Islam Nusantara karena memiliki Menara Kudus yang cantik,” kata Penulis buku Refilosofi Kebudayaan Syaiful Arif dalam acara seminar kebudayaan bertema Napak Tilas peradaban Kudus tempoe doelo pra Islam,Sabtu (26/1).

Syaiful Arif mengutarakan Menara Kudus tidak hanya dimiliki ummat Islam saja tetapi milik kebudayaan Nusantara. Bangunan Menara merupakan persetubuhan antara tradisi-tradisi pra islam yang didalamnya terdapat simbol agama lain.

“Makanya jangan dilupakan lapisan-lapisan yang membentuk menara.Karena  ini yang membuat umat Islam menjadi besar, tidak ekslusif  maupun sektarian," tandas santri senior Pesantren Ciganjur jakarta mengingatkan. 
Ia Menara Kudus  bukan simbul lokalisme maupun simbol toleransi Hindu islam tetapi simbol kesinambungan budaya nusantara. 

“Jad kalau kita ingin membangun peradaban indonesia, kita  harus menggali  peradaban Kudus,” ujar Arif yang asli kelahiran Kudus. 

Kebudayaan Islam di Indonesia, kata Arif, tidak  bisa dipisahkan dari kebudayaan agama-agama sebelumnya yakni Kapitayan, Hindu, maupun Budha. 

“Makanya Sunan Kudus membangun bangunan mirip candi, karena beliau menjadikan  menara sebagai situs kebudayaan,” tambahnya lagi. 

Arif mengungkapkan wali songo dalam menyebarkan dakwahnya menyesuaikan dengan tradisi budaya pada masa pra Islam. Saat mengajak atau membangun tempat ibadah juga disesuaikan dengan istilah atau simbol-simbol agama-agama sebelum Islam yakni agama Kapitayan. 

“Para walisongo mengajak beribadah kepada masyarakat hindu kapitayang, bukan dengan kata shalat tapi sembah-yang . Karena disesuaikan dengan Tuhannya agama Kapitayan yakni Sang Hyang,” ujar pria kelahiran Kudus mencontohkan.

Seminar yang berlangsung di Gedung KNPI ini diselenggarakan PC IPNU-IPPNU Kudus bekerjasama mahasiswa unwahas semarang yang tergabung dalam KOLAK (Komunitas Keluarga Kudus). Tidak kurang dari 100 pelajar dan mahasiswa se Kudus menghadiri acara yang berlangsung hingga siang hari.


Redaktur    : Hamzah Sahal
Kontributor  : Qomarul Adib