Pekalongan, NU Online
Tampilnya Drum Corp Cendrawasih milik Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang pada acara tahunan pawai Panjang Jimat Pekalongan menjadi magnet puluhan ribu pengunjung pawai panjang jimat yang digelar secara rutin tiap tahun menjelang kegiatan Peringatan Maulidurrasul SAW oleh Kanzus Sholawat Pekalongan, Jawa Tengah.
Pasalnya, pawai panjang jimat merupakan ajang berbagai kreasi anak bangsa dengan berbagai ragam penampilan yang selalu ditunggu masyarakat. Dari tahun ke tahun panitia selalu menghadirkan drum band dan marching band ternama, diantaranya selain Drum Corp Cendrawasih Akpol Semarang, juga Drum Band 'Canka Lokananta' Akmil Magelang, marching band Banser Kabupaten Pati serta puluhan marching band lokal dari Pekalongan dan sekitarnya.
Tidak hanya itu, pawai panjang jimat yang digelar Sabtu (16/1) juga menampilkan parade merah putih, parade batik, musik tradional dan modern, barongsay yang pesertanya terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Ada TNI, Polri, Banser, satpol PP, nelayan, pengusaha batik, kalangan pendidikan dan ormas di lingkungan NU dan masyarakat umum.
Drum Corps. Cendrawasih yang sebelumnya bernama Drum Band Cendrawasih merupakan kebanggaan yang dimiliki Polri. Kelompok  yang dimainkan 266 Taruna tingkat III tersebut jadi promosi Akpol yang ingin menjadi perwira Polri.Â
Pengertian Drum Corps Drum corps adalah satuan bentuk musik lapangan. Komposisi dalam jumlah kelompok drum sama dengan marching band pada bentuk satuan musik ini kelompok alat tiup hanya terdiri dari alat tiup logam, sehingga akan berpengaruh terhadap aransemen musiknya, sedangkan bentuk musiknya tidak jauh berbeda dengan marching band.
Yuwono (50) asal Kabupaten Tegal kepada NU Online mengatakan, dirinya setiap tahun selalu hadir bersama seluruh keluarganya untuk melihat dari dekat pawai panjang jimat yang hanya ada di Kota Pekalongan. Hal ini dilakukan, di samping untuk melihat dari dekat ajang selalu digelar oleh Kanzus Sholawat, juga melihat berbagai kreatifitas yang selalu tampil baru, apalagi kali ini ada drum band dari Akpol Semarang.
Kegiatan pawai panjang jimat biasanya selalu dimulai dari Stadion Kraton dan berakhir di Gedung Kanzus Sholawat, Jl. dr Wahidin, akan tetapi kali ini rutenya berubah dengan start dari alun alun kota dan finish di lapangan Jetayu. Pasalnya, saat kegiatan berlangsung, stadion Kraton masih digunakan untuk helipad untuk pendaratan Helikopter Menhan RI beserta rombongan menghadiri Silaturahim Nasional Musrsyidin Thariqah, TNI dan Polri yang juga digelar oleh panitia Maulid Kanzus Sholawat.
Sebelum Menhan RI Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu balik ke Jakarta menyembatkan diri melepas peserta pawai panjang jimat dan menyaksikan defile Merah Putih, Drum Corp Cendrawasih dan Barongsay 'naga doreng' Batalyon Arhanudse Kodam IV/Diponegoro. (Muiz/Abdullah Alawi)  Â