Demak, NUOnline
Ada berbagai cara dan berbagai kegiatan dalam menyemarakkan peringatan Hari Santri di berbagai daerah di pelosok Nusantara, mulai dari istighotsah, napak tilas, ziarah, upacara maupun kegiatan lain yang dirasa bisa meningkatkan kreasi santri maupun untuk menanamkan jiwa nasionalis dan patriotis pada santri.
Nahdlatul Ulama (NU) Demak dalam memperingati Hari Santri sebelum upacara bendera sebagai puncak acara, menggelar berbagai lomba yang semua pesertanya adalah santri di wilayah Kabupaten Demak.
Ketua Panitia KH Salman Dahlawi kepada NU Online, Sabtu (20/10) mengatakan, gebyar aneka lomba diselenggarakan berdasarkan masukan dan permintaan dari beberapa pengasuh pesantren maupun kepala madrasah di lingkungan Kabupaten Demak,
“Lomba ini berdasarkan masukan dan permintaan para pengasuh pesantren dan kepala madrasah, melihat ini sesuai instruksi dari PCNU Demak kepada panitia untuk menyelenggarakan lomba,” katanya.
Sekretaris Panitia Hari Santri KH Nur Fauzi menjelaskan, gebyar lomba yang diamanatkan PCNU kepada panitia ada tiga jenis lomba yakni Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK), Lomba Hadrah, dan lomba paduan suara.
“Yang kita lombakan ada tiga yaitu baca kitab kuning putra putri di komplek Masjd Agung Demak, lomba reban klasik dan paduan suara bertempat gedung IPHI Demak,” jelasnya.
Saat membuka acara lomba ketua NU Demak KH Muhammad Aminuddin berpesan pada santri pesera lomba agar diniati belajar untuk meningkatkan dan mengukur daya kemampuan fikir yang dimiliki setelah melihat pesaingnya dan penilaian dewan juri serta menghilangkan anggapan cari juara dan hadiah.
“Kalian di sini ikut lomba niatilah belajar dan meningkatkan prestasi, jangan diniati cari juara dan hadiah, kalau niat kalian belajar maka akan memacu diri anda untuk maju,” tegas Kiai Aminuddin. (A Shiddiq Sugiarto/Muiz)