Demak, NU Online
Kerja keras tim medis Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, Jawa Tengah dalam sosialisasi pencegahan wabah Covid-19 mendapat apresiasi dari kalangan dunia usaha yang diwujudkan dalam bentuk donasi alat pelindung diri (APD).
Direktur RSINU Demak, dr Abdul Aziz menerima langsung bantuan sejumlah masker khusus spek KN 95 dari PT Saniharto Enggalharjo Indonesia yang beroperasi di wilayah Demak.
Humas RSINU Demak Siti Khoirul Umiyati mengatakan, donasi APD itu sangat berarti bagi tim medis yang menangani pasien terpapar virus Corona.
"Meski hanya berupa masker, namun sangat berarti bagi petugas medis yang setiap saat harus siap memenuhi panggilan tugas di lapangan untuk memotong mata rantai perluasan virus Corona," kata Umiyati kepada NU Online di Demak, Rabu (29/4).
Dijelaskan, jenis masker yang satu ini khusus dipakai oleh tim medis di masa tanggap darurat corona seperti sekarang ini, barangnya terbatas dan sulit didapat padahal sangat dibutuhkan oleh lembaga layanan kesehatan untuk dipakai petugas medis.
"Masker sumbangan dari pengusaha ini memang khusus dipakai tim medis dengan sekali pakai. Berbeda dengan masker yang dipakai masyarakat yang terbuat dari kain biasa yang bisa dicuci ulang," ungkapnya.
Manajer Umum RSINU Demak Nurul Hadi mengatakan, pihaknya tidak melihat jumlah bantuan, tetapi iniasi dan partisipasi dalam menjalankan misi kemanusiaan sungguh sangat berarti dan mulia.
"Sebesar apapun bantuan yang didonasikan di saat pandemi Covid-19 akan dapat menumbuhkan motivasi dan semangat para petugas kesehatan dalam menjalankan misi kemanusiaan ini," katanya.
Selin itu lanjutnya, donasi dari PT Saniharto ini diharapkan dapat memotivasi kalangan dunia usaha agar dapat terketuk hatinya untuk meningkatkan partisipasinya guna bersama-sama menghadapi dampak mewabahnya virus Corona ini di wilayah Demak.
Dikatakan, tim medis RSINU Demak saat ini menjadi ujung tombak terdepan Satgas NU Peduli Covid-19 Demak dalam memenuhi tugas pelayanan terkait bidang medis jika ada permintaan dari masyarakat atau tugas bersama dengan gugus tugasnya pemerintah.
Untuk menjalankan amanat itu, selain membutuhkan ketersediaan masker juga sangat membutuhkan ketersediaan baju hasmad masker bedah, sarung tangan, sabun cuci tangan, vitamin dan nutrisi petugas medis untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk.
"Kepada masyarakat kami imbau agar berhati-hati dan jangan mengendorkan kedisiplinannya dalam menjalani hidup sehat agar tidak terinfeksi wabah Corona," ujarnya.
Agar bisa menjalani hidup sehat tuturnya, masyarakat hendaknya memenuhi anjuran pemerintah untuk stay at home. Jangan mudik dan jaga jarak agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Semoga wabah Covid-19 segera berlalu dan kita selalu dalam kondisi sehat, sehingga beban berat petugas medis di lembaga layanan kesehatan tidak semakin berat karena tidak ada korban terinfeksi Corona," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz