Daerah

KH Fakih Langitan Beri Taushiyah Pejabat Bojonegoro

Ahad, 26 Maret 2006 | 12:29 WIB

Bojonegoro, NU Online
KH Abdullah Fakih, Pimpinan Ponpes Langitan, Widang, Tuban, Jatim, memberikan taushiyah (nasehat) dan doa bersama dengan pejabat Pemkab Bojonegoro di Masjid Agung Darussalam, Minggu.     

Taushiyah dan doa bersama itu digelar menyongsong industrialiasasi Migas Bojonegoro dan diikuti sekitar 500 pejabat di Bojonegoro dan undangan lainnya. "Doa yang kami bacakan ini, dulu pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW ketika perang Badar," kata Pimpinan Ponpes Langitan, KH Abdullah Fakih.

<>

Menurut dia, dalam perang Badar tersebut, jumlah pasukan Nabi Muhammad hanya sekitar 300 orang tetapi mampu memenangkan peperangan melawan musuh yang jumlahnya jauh lebih banyak.

"Menyongsong industrialisasi Migas di Bojonegoro sekarang ini, merupakan pekerjaan besar yang juga perlu diawali dengan doa serupa seperti yang pernah disampaikan Rasulullah semasa perang Badar," ujar KH Fakih.

Sementara itu Bupati Bojonegoro HM Santoso menyatakan, setelah ditandatanganinya JOA (Joint Operating Agreement), sumur Migas Blok Cepu di Jatim dan Jateng akan membawa makna bagi perjalanan warga di Bojonegoro, juga seluruh masyarakat di Indonesia. 
"Adanya sumber migas di Bojonegoro yang konon kandungannya  cukup besar ini akan membawa manfaat dan kebahagiaan lahir batin bagi seluruh masyarakat di Indonesia," kata Santoso.

Karena itulah, kata bupati, seluruh warga di Bojonegoro diminta mempersiapkan diri menyongsong Bojonegoro menjadi daerah industri Migas. (ant/mkf)
Â