LBMNU Jawa Barat menggelar Sekolah Bahtsul Masail di Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon pada Sabtu (2/2/2023). (Foto: dok LBMNU Jawa Barat)
Muhammad Aiz Luthfi
Penulis
Subang, NU Online
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Jawa Barat membuka pendidikan dan pelatihan khusus berupa Sekolah Bahtsul Masail. Kegiatan ini diharapkan bisa membumikan bahtsul masail yang dianggap masih asing di wilayah Jawa Barat.
"Di Jawa Barat masih banyak yang belum paham apa itu bahtsul masail dan bagaimana proses di dalamnya. Beda dengan misalnya Jawa Timur dan Jawa Tengah," ucap Ketua LBMNU Jawa Barat, KH Jejen Zaenal Mufid saat menghadiri acara di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Subang, Rabu (15/2/2023).
Kiai Jejen menjelaskan, Sekolah Bahtsul Masail ini terbuka untuk umum yang bisa diikuti oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. Untuk itu, nama yang dipakai adalah sekolah, bukan madrasah, pesantren, atau lainnya.
"Maka namanya sekolah, karena kita ingin bahtsul masail bisa masuk kepada kalangan umum, tidak hanya santri," ungkapnya.
Pengasuh Pesantren Nurul Anwar Mubtadi'ien Subang ini menambahkan, untuk mengikuti Sekolah Bahtsul Masail, ada dua syarat utama yang idealnya sudah dimiliki oleh calon peserta.
"Pertama bisa membaca kitab kuning atau mengerti dengan Bahasa Arab," jelasnya.
Ia menerangkan, mengerti bahasa Arab menjadi dasar utama mengingat dalam proses bahtsul masail, peserta akan merujuk pada sumber-sumber hukum yang berbahasa Arab, terutama dari kitab-kitab kuning.
"Tapi sekarang ada berbagai aplikasi kamus Arab dan penerjemah bahasa. Bahkan, terjemahan kitab-kitab juga sudah banyak. Jadi syarat pertama ini menjadi lebih longgar," imbuhnya.
Syarat kedua, sambungnya, bisa berbicara di forum. Dalam Sekolah Bahtsul Masail ini, para peserta akan diminta untuk menyampaikan pendapatnya di hadapan forum berdasarkan hasil kajian yang diambil dari sumber hukum.
Diceritakan Kiai Jejen, Sekolah Bahtsul Masail ini sudah digelar pertama kali di Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon pada awal bulan Februari lalu. Rencananya, untuk kegiatan kedua akan dilaksanakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
"Bulan depan rencananya akan dilaksanakan di UIN Bandung, pesertanya orang kampus. Jadi, bahtsul masail masuk kampus," tandasnya.
Buku Panduan Bahtsul Masail
Kiai Jejen mengatakan, LBMNU Jawa Barat sudah meluncurkan buku Panduan Bahtsul Masail. Buku ini akan menjadi kurikulum atau materi utama dalam proses kegiatan belajar mengajar di Sekolah Bahtsul Masail.
"Setelah disampaikan materinya, nanti peserta akan langsung praktek melaksanakan bahtsul masail. Jadi kegiatan ini cukup 1 hari saja," jelasnya.
Pewarta: Aiz Luthfi
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua