Daerah

NU Tak Bertunas kalau Tanpa Pelajar

Selasa, 20 Januari 2009 | 11:43 WIB

Brebes, NU Online
Kabupaten Brebes yang wilayahnya terluas kedua se-Jawa Tengah, merupakan kendala tersendiri bagi organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU. Maka, perlu dikembangkan sayapnya agar bisa menjangkau seluruh wilayah.

Utamanya, untuk wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan yang jaraknya amat jauh dari pusat Kota Brebes. Sebagai langkah awal, Pimpinan Cabang IPNU Brebes menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Kecamatan Sirampog pada Sabtu-Ahad (17-18/1) lalu.<>

“Lewat pengkaderan ini, kami bisa kami berupaya mengembangkan dan menguatkan kepakan sayap organisasi,” ungkap Ketua PC IPNU Brebes, Ahmad Munsip.

Makesta diikuti 100 peserta utusan dari SMP/MTs/SMA/SMK/MA di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif NU. Para peserta, selain mendapatkan materi keorganisasian IPNU-IPPNU, juga diharapkan menjadi anggota dan terlibat dalam kepengurusan PAC IPNU Sirampog mengingat saat ini keadaannya belum terbentuk.

Makesta dibuka Ketua Tanfidziyah MWC NU Sirampog Bunyamin. Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan agar peserta dapat mengikuti kegiatan Makesta ini dengan penuh semangat dan sekaligus bisa menjadi anggota atau pengurus IPNU-IPPNU.

Pasalnya, IPNU-IPPNU sebagai garda terdepan perjuangan NU harus dipertahankan keberadaannya dan ditumbuhkembangkan sejak dini. “Tanpa kekuatan kader IPNU IPPNU, keberadaan NU tak bisa berkembang karena tidak memiliki tunas,” ujarnya.

Setelah terbentuk PAC IPNU-IPPNU Sirampog, dilanjutkan dengan pemilihan pengurus untuk periode dua tahun mendatang. Terpilih sebagai ketua IPNU, Ahmad Khoeron. Sedangkan Ketua IPPNU dipercayakan kepada Fitriyah. (was)