Sumenep, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Dasuk, Rabu (18/7), meluncurkan “Buletin Cerdas" di Balai Desa Kerta Barat, Dasuk, Sumenep.
<>
Buletin media kreasi, inovasi dan motivasi tersebut baru dibedah pada edisi kedua. Pada bulan Juni lalu edisi perdana telah terbit dengan tema tentang pelajar. “Bulan Juli terbit edisi pertama, sekarang edisi kedua. Dan insya Allah terbit tiap bulan,” janji Rafi'i Ketua PAC IPNU Dasuk.
Edisi kali ini menurunkan tema tentang pro kontra kesetaraan gender. Tema tersebut tetap menarik dan penting, mengingat di tengah-tengah masyarakat masih saja terjadi ketimpangan antara laki-laki dan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama.
“Setelah melalui rapat redaksi dan kajian, teman-teman redaksi yang berjumlah 24 orang setuju untuk menurunkan laporan tentang tema tersebut,” tutur Abu Zairi, Pemimpin Redaksi Buletin Cerdas.
Buletin berjumlah 20 halaman itu terdiri dari rubrik, hasil kajian PAC IPNU-IPPNU Dasuk sebagai laporan utama, artikel, opini, puisi, cerpen, komentar tokoh dan galeri foto kegiatan pelajar NU Dasuk.
Redaksi menerima karya tulis dari pembaca sesuai dengan rubrik tersebut. Pengiriman naskah bisa melalui email ke pacdasuk@yahoo.co.id atau ke alamat redaksi di Jalan Raya Asta KH. Khatib Bangil, Desa Kecer, Kecamatan Dasuk, Sumenep. “Tulisan yang dimuat akan mendapatkan bingkisan dari redaksi,” tutur Rafi'i dalam sambutannya.
Diskusi
Kontributor NU Online dari Sumenep, M. Kamil Akhyari yang hadir dalam bedah buletin itu mengatakan mengaku bangga dengan terbitnya buletin yang diterbitkan PAC IPNU-IPPNU Dasuk tersebut.
Dia mengharapkan dapat menyuarakan madzhab keagamaan yang dianut NU, yaitu Ahlussunah wal jamaah. “Orang-orang NU, secara umum, saat ini kalah dalam dakwah qil qalam,” katanya.
Redaktur: Hamzah Sahal
Terpopuler
1
Khatib Tak Baca Shalawat pada Khutbah Kedua, Sahkah?
2
Masyarakat Adat Jalawastu Brebes, Disebut Sunda Wiwitan dan Baduy-nya Jawa Tengah
3
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
4
Jalankan Arahan Prabowo, Menag akan Hemat Anggaran dengan Minimalisasi Perjalanan Dinas
5
Wacana AI untuk Anak SD, Praktisi IT dan Siber: Lebih Baik Dimulai saat SMP
6
Menag Nasaruddin Umar: Agama Terlalu Banyak Dipakai sebagai Stempel Politik
Terkini
Lihat Semua