Makassar, NU Online
Selasa (20/5) tepat satu tahun Anregurutta KH Muh Harisah AS berpulang ke rahmatullah. Peringatan haul pimpinan Pondok Pesantren an-Nahdlah Makassar, Sulawesi Selatan, ini dirangkai dengan dengan peringatan isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW.
<>
Pimpinan Pesantren an-Nahdlah yang juga putra almarhum, KH Afifuddin Harisah, dalam kesempatan itu menggambarkan kemiripan perjalanan Pesantren dengan isra’ dan mi’raj. Menurutnya, berdirinya Pesantren an-Nahdlah tak lepas dari perjungan berat Anregurutta KH Muh Harisah.
“Sama dengan proses sejarah An-Nahdlah, proses isra (diperjalankan) dari masjid Quba’ ke masjid Nurul Ihsan, kemudian menuju sudiang dan kembali ke masjid Nurul Ihsan. Sejarah berdirinya An-Nahdlah dari masjid ke masjid ini yang merupakan sejarah panjang berdirinya pesantren ini,” katanya.
Wakil Katib PCNU Makassar ini mengatakan, masih banyak cita-cita Gurutta Harisah yang belum tercapai dalam memajukan pesantren An-Nahdlah Makassar, “Insyaallah pada hari ini An Nahdlah akan meletakkan batu pertama untuk pembangunan gedung berlantai 3, demi kemajuan An-Nahdlah ke depannya,” kata KH Afifuddin Harisah.
Tokoh NU Sulsel, Anregurutta KH Muh Sanusi Baco, menyampaikan testimoninya dalam acara haul tersebut. Menurut Gurutta Sanusi Baco, Gurutta Harisah mempunyai kedalaman ilmu yang mumpuni. Gurutta Harisah dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga silaturrahim. “Setiap selesai Idul Fitri pasti beliau bersilaturahmi ke rumah guru-gurunya, termasuk saya pun dikunjungi,” tuturnya. (Andy/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua