Bojonegoro, NU Online
Peringatan Hari Santri 2018 di Kabupaten Bojonegoro lebih semarak dibandingkan tahun lalu. Beberapa acara diadakan, termasuk Kompetisi Seni dan Olimpiade Aswaja NU (KSOAs) yang diselenggarakan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Bojonegoro, Sabtu (20/10).
Setidaknya ada 1.061 peserta yang berpartisipasi mulai dari tingkat MI/SD ada 498 siswa, MTs/SMP sejumlah 352 siswa dan MA/SMA/SMK diikuti 210 siswa. Mereka mengikuti lomba paduan suara, olimpiade dan kaligrafi tingkat MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMA/SMK serta lomba pidato kebangsaan tingkat MTs/SMP dan MA/SMA/SMK.
"Kompetisi ini untuk menyemarakkan Hari Santri 2018, semoga tahun depan acara KSOAs bisa lebih meriah lagi," kata Ketua PC LP Ma'arif NU Bojonegoro, Agus Huda.
Agus Huda juga menyampaikan, ke depan merekalah (para siswa) pengganti atau penerus NU menjadi pengurus NU. Serta nantinya di antara peserta KSOAs ada yang menjadi Bupati, Gubernur, kepala sekolah, pengusaha sukses dan yang lainnya. "Sehingga tidak meninggalkan NU, dan menjaga NKRI," terangnya.
Untuk itu lanjut Huda, melalui lomba semua menjadi siap menghadapi tantangan. Menurutnya tidak penting kalah atau menang, memang kita berusaha untuk terbaik agar kita menang.
"Tapi pengalaman yang utama, dengan bertemu teman-teman ini jauh lebih penting dari pada hanya kemenangan sesaat. Dengan sering melakukan ini maka hidup kamu sudah tertantang untuk menghadapi hidup-hidup yang akan datang, sulitpun akan bisa," pungkasnya. (M Yazid/Muiz)