Jombang, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai organisasi kaderisasi yang telah banyak melahirkan kader-kader terbaiknya berada dalam pos strategis, guna tetap memberikan sumbangsih positif terhadap bangsa dan agama, tentunya tidak lepas dari kuatnya ideologi PMII yang telah mengakar pada jiwa kader.
Hal tersebut, ialah manifestasi dari "Eka Citra" PMII yakni terbentuknya kader ulul albab, yang berjiwa pembela bangsa, penegak agama.
Hal itu juga yang selama ini ditekankan oleh Ketua Umum PMII Cabang Jombang, Aziz Dwi Prasetyo, dalam sambutannya di pelantikan Rayon Ekonomi dan Rayon Teknik Ektreme Komisariat Darul Ulum yang bertempat di Sekretariat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, Jum'at (27/05) lalu.
Ia menjelaskan bahwa kejayaan sebuah organisasi adalah karena kualitas kader ulul albabnya.
"Undar memang sudah jaya dari masanya, namun lebih jayakan kembali melalui kualitas ulul albab para kader-kadernya, semua demi dan untuk Jombang dan pastinya Indonesia," ujarnya pada seluruh kader PMII yang hadir.
Lebih lanjut ia berharap jika karakter kader yang heterogen bukan menjadikan halangan dalam menjalankan amanah organisasi.
"Keberagaman keanggotaan PMII akan semakin menjadi energi dalam berkehidupan yang bernafaskan keislaman dan keindonesiaan, sebagai wujud keseimbangan kader ulul albab," imbuhnya.
Ia juga mengingatkan jika keluh kesah sahabat-sahabat ketua rayon akan semakin bertambah nilai hikmahnya ketika dimaknai sebagai ibadah, kembali ke tujuan PMII bab 4 pasal 4.
"Terbentuknya pribadi Muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya, dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia."
Sinergi juga dengan tema pelantikan "Menumbuhkan anggota dan kader yang solid, kritis serta tanggung jawab dalam berorganisasi," kata Abdul Rokhim, Ketua Komisariat Darul Ulum Jombang. Ia menambahkan jika tema berat di atas akan terasa ringan jika dalam prosesnya memiliki kualitas kader yang membukit "the price is responbility".
Masih di Jombang, Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) "Umar Tamim" Unipdu Jombang menggelar kaderisasi formal tingkat dua, yakni Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang bertempat di Klenteng Gudo, Jombang pada Sabtu (28/05),.
Acara yang berlangsung selama 4 hari ke depan, mendapat antusias yang sangat besar dari para anggota, calon kader mujahid PMII, khususnya di kalangan lokal Jombang yang memang mempunyai anggota tidak sedikit.
Adam, Ketua Komisariat Umar Tamim Unipdu, mengatakan bahwa PKD kali ini diikuti sebanyak 29 peserta yang berasal dari Enam Rayon yang berada di naungan Komisariat Umar Tamim, juga delegasi dari komisariat lain.
Dengan mengusung tema "Membumikan kader mujahid sebagai intelektual komunikatif", Adam sapaan akrabnya, mengimbuhkan jika ia dan segenap pengurus memang sengaja menggelar kaderisasi formal tingkat dua tersebut di awal-awal periode.
"Tidak seperti biasanya, kami melaksanakan PKD pada awal periode, sebab PKD adalah proses pembentukan karakter, doktrinasi dan ideologisasi kader," terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika PKD dilaksanakan di akhir periode, maka tidak akan optimal dalam mengawal perkembangan kader secara langsung.
"untuk itu, kami selaku pengurus komisariat Umar Tamim Unipdu ingin membuat PKD lebih bermakna, sehingga kita bias memegang erat tangan mereka untuk aktif berkontribusi dan andil dalam menyumbangkan pemikirannya untuk PMII," jelasnya lebih dalam.
Ia juga berharap jika kegiatan PKD tersebut dapat menjadikan kader mujahid yang sesungguhnya.
"PKD kali ini difasilitatori langsung oleh Yohan Eko Prasetyo, dengan harapan dapat mencapai tema besar yang telah pengurus rumuskan bersama-sama", tambahnya. (Rf/Syamsul Arifin/Mukafi Niam)