Daerah

Suara Nahdilyin dalam pemilu Menentukan Arah Bangsa

Rabu, 20 Maret 2019 | 06:40 WIB

Kota Banjar, NU Online

Warga Nahdliyyin harus ikut serta mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019. Sebab dalam pelaksanaannya, kehadiran dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat menentukan nasib Bangsa Indonesia lima tahun kedepan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Mujahid selaku Kepala Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar Jawa Barat saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Pemilu Serentak 2019 Relasi Basis Muda Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar yang berlangsung di Aula Desa Kujangsari, Selasa (19/3) malam.

Mujahid yang juga Ketua Satuan Banser Cabang Kota Banjar menerangkan bahwa Pemilu yang akan berlangsung harus diikuti dengan riang gembira. Jangan sampai saling membenci karena beda pilihan, hal tersebut merupakan hal yang tidak baik sehingga harus dihindari oleh setiap orang. "Pesta Demokrasi itu harus riang gembira, hindari caci maki," terangnya.

Selanjutnya, guna memastikan keamanan dalam berlangsungnya pesta demokrasi, dirinya menyampaikan bahwa sudah membentuk tim keamanan. Dirinya berharap dengan tim keamanan yang dibentuk, dapat memberikan rasa aman terutama Pemilu yang berlangsung di Desa Kujangsari. "Kami sudah siapkan pengamanan untuk pelaksanaan pemilu," tuturnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Banjar Mujiono menyampaikan kepada ratusan pemuda yang hadir, bahwa kegiatan sosialisasi ini mempunyai tujuan memberikan pemahaman terkait Pemilu, terutama kepada Pemuda yang notabenenya adalah generasi penerus bangsa. Sehingga sudah semestinya harus mengambil bagian untuk mensukseskan Pesta Demokrasi yang akan berlangsung. 

"Sosiasasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kepemiluan yang akan berlangsung," ujarnya.

Mujiono juga berpesan bahwa dalam memilih calon legislatif harus berdasarkan visi misi yang telah dibuat oleh para calon. Hindari hal-hal yang menciderai perhelatan Demokrasi, karena hal tersebut sangat merugikan bagi dirinya sendiri. "Pilihlah calon berdasarkan visi misi dari para calon yang mengikuti kontestasi," pesannya. (Wahyu Akanam/Ahmad Rozali)