Tolak Hormat Bendera? Kita Hidup di Atas Jenazah Pahlawan
NU Online · Rabu, 19 Agustus 2015 | 03:00 WIB
Bintan, NU Online
Dalam suasana hari kemerdekaan Indonesia, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bintan, Kepulauan Riau, mengajak seluruh kader dan rakyat Indonesia untuk senantiasa mengapresiasi dan mengingat jerih payah para pejuang yang telah berkorban bagi bangsa ini.
<>
Ketua GP Ansor Bintan Zaenal Arifin mengatakan, kita telah merasakan kemerdekaan yang tidak dirasakan para pahlawan maka menjadi kewajiban kita untuk selalu mengenang dan mendoakan.
“Kita hidup di atas mayat-mayat para pahlawan, jangan sampai kita melupakan sejarah perjuangan mereka, sehingga enggan untuk mengenang,” katanya sembari menyayangkan ada sebagian kelompok yang tidak mau hormat pada bendera merah putih.
GP Ansor Bintan memperingati hari kemerdekaan ke-70, Senin (17/8), dengan menggelar upacara bersama santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Bintan, di Bintan.
Pimpinan Pesantren Mambaus Sholihin Bintan Ahmad Nukhan saat menjadi pembina upacara mengatakan, kemerdekaan merupakan nikmat yang harus disyukuri. Berkat rahmat Allah, bangsa Indonesia bisa menaikkan bendera sebagai tanda kemerdekaan.
“Sebagai generasi marilah kita isi kemerdekaan dengan semangat belajar, kebodohan harus di hilangkan,” tuturnya. Upacara bendera diakhiri dengan pembacaan fatihah dan doa. (Abdul Majid/Mahbib)
Terpopuler
1
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketua Umum PBNU Kelompok Sultan
2
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan, Nyai Machfudhoh: Demi Menyelamatkan NU
3
PBNU Terbitkan Surat Undangan Rapat Syuriyah-Tanfidziyah, Tembusan ke Rais Aam
4
PWNU–PCNU Se-Indonesia Ikuti Keputusan Mustasyar di Tebuireng terkait Persoalan di PBNU
5
Dua Pihak di PBNU: Kelompok Sultan dan Kelompok Kramat
6
Peserta Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan Mulai Berdatangan
Terkini
Lihat Semua