Ilustrasi humor. (NU Online)
Muhammad Faizin
Kontributor
Ketika ngaji bab thaharah (Bersuci), Pak Kiai mengingatkan para santri untuk senantiasa menjaga kesehatan. Apalagi di tengah merebaknya virus Corona yang sampai saat ini belum juga mereda. Hal ini dilakukan dalam rangka ikhtiar lahir agar terhindar dari Covid-19.
Selain ikhtiar lahir, Pak Kiai juga mengingatkan para santri untuk melakukan ikhtiar batin dengan banyak berdoa. Pak Kiai pun mengijazahkan beberapa bacaan surat pendek dan doa yang bisa dibaca oleh para santri.
Selepas ngaji, Taufik dan Sofyan ngobrol di kamar dan sepakat saling mengingatkan satu sama lainnya untuk mengamalkan ijazah dari kiainya tersebut.
“Nanti kalau aku lupa membaca amalan yang diijazahkan pak kiai, diingatkan ya,” pinta Taufik kepada Sofyan.
“Siap, Fik. Aku juga ya? Bacaan surat pendeknya kalau bisa dibaca bareng saja. Surat ini penting untuk dibaca dan dihafal agar kita bisa terhindar dari Corona,” kata Sofyan.
“Selain surat pendek, ada juga surat lainnya yang penting untuk dibaca,” kata Taufik.
“Surat apa itu, Fik?” tanya Sofyan penasaran.
“Surat Edaran Pemerintah,” jawab Taufik. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua
