Tema pameran tersebut ialah Pameran Gizi untuk Tingkatkan Kesehatan Santri. Para kiai pun dihadirkan untuk menyaksikan pameran itu.
“Bagaimana pendapat panjenengan, kiai tentang pameran tadi?” tanya si calon bupati.
“Alhamdulillah bagus, Pak. Cuma saya rasa yang kurang,” tutur sang kiai.
“Apa yang kurang, kiai?”
“Tadi yang saya lihat banyak makanan, daging, ikan, telor, sayur, nasi, dan macam-macam,” ujar kiai.
“Kenapa kiai dengan makanan-makanan itu?”
“Kok gizinya enggak kelihatan dipamerkan? Padahal katanya pameran gizi,” kata kiai. (Ahmad)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua