
Setelah mendapat tugas cukup memusingkan dari Baginda Raja, Abu Nawas yang sedang berada di istana menyampaikan keluhan. (Ilustrasi: NU Online)
Patoni
Penulis
Alkisah, setelah mendapat tugas cukup memusingkan dari Baginda Raja, Abu Nawas yang sedang berada di istana menyampaikan keluhan.
"Hamba sebenarnya cukup pusing memikirkan cara melaksanakan tugas memenjarakan angin ini, Baginda,” keluh Abu Nawas.
"Lalu apa sebenarnya yang ingin kamu sampaikan, Abu Nawas?" tanya Raja.
"Hamba minta ganti rugi,” jawab Abu Nawas.
"Kau hendak memeras seorang Raja?" ucap Raja.
"Oh, bukan begitu Baginda,” sergah Abu Nawas.
"Lalu apa maumu?" tanya Raja.
"Baginda harus memberi saya hadiah berupa uang sekadar untuk bisa belanja dalam satu bulan,” pinta Abu Nawas.
"Kalau tidak?" tantang Baginda.
"Kalau tidak, hamba akan menceritakan kepada khalayak ramai bahwa Baginda telah dengan sengaja mencium kentut hamba!" ujar Abu Nawas.
"Haahh...?" Baginda kaget dan jengkel tapi kemudian tertawa terbahak-bahak karena merasa terjebak dengan kecerdikan Abu Nawas. "Baik permintaanmu kukabulkan!" kata Raja. (Fathoni)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
2
Khutbah Jumat: Rahasia Rezeki Lancar dan Berkah dari Amalan yang Sering Diabaikan
3
Khutbah Jumat: Mendidik Anak ala Luqman Al-Hakim
4
Khutbah Jumat: Gaji Halal, Pahala Maksimal—Kerja Keras Bisa Jadi Tiket Surga!
5
Ketika Mertua dan Menantu Selingkuh: Review Film 'Norma' Perspektif Qur'an dan Hadits
6
Khutbah Jumat: Gemar Berutang, Silaturahmi Putus
Terkini
Lihat Semua