Patoni
Penulis
Jeddah, NU Online
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah membangun sekaligus meluncurkan pusat vaksin Covid-19 di Kota Jeddah. Sebelumnya, Arab Saudi terus melakukan kampanye inokulasi Covid-19 dengan harapan, masyarakat dapat mempercayai vaksin Covid-19.
Menurut Kementerian Kesehatan Saudi, lebih dari 440 ribu orang telah mendaftar melalui aplikasi Sehaty untuk menerima vaksin. 90 persen dari mereka yang mendaftar berusia antara 20 hingga 60 tahun.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bahwa proses vaksinasi akan segara dilakukan di seluruh wilayah di Arab Saudi.
"Pada Januari 2021, kami akan melakukan penyebaran vaksin di seluruh daerah, kota, dan provinsi Kerajaan. Pendaftaran melalui aplikasi Sehaty yang akan dikonfirmasi melalui pesan teks," ujar Tawifq Al-Rabiah dikutip Arab News, Jumat (25/12).
Kementerian telah mengidentifikasi siapa saja yang tidak boleh mendapatkan vaksin. Yaitu ibu hamil dan ibu menyusui, perempuan yang sedang merencanakan kehamilan dalam dua bulan ke depan, orang yang menderita reaksi alergi parah yang memerlukan suntikan epinefrin, dan yang telah terinfeksi virus dalam 90 hari terakhir.
Sedangkan mereka yang diizinkan mendapatkan suntikan vaksin di antaranya penderita obesitas dengan IMT melebihi 40, penderita imunodefisiensi atau sedang mengonsumsi obat penekan sistem imun, penderita penyakit kronis seperti asma, jantung menahun, penyakit paru obstruktif kronik, dan riwayat stroke.
Arab Saudi terus memantau dan melaporkan kasus yang dikonfirmasi melalui tes polymerase chain reaction (PCR). Lebih dari 10,78 juta tes telah dilakukan sejauh ini, dengan 34.698 lebih lanjut dilakukan dalam 24 jam terakhir.
Pada Kamis (24/12, Arab Saudi mengonfirmasi 11 kasus kematian baru akibat Covid-19. Hingga saat ini, Saudi melaporkan kasus kematian sebanyak 6.159 orang.
Sebanyak 189 kasus baru yang dilaporkan pada Senin (21/12), meningkatkan jumlah total infeksi Covid-19 menjadi 361.725 kasus. Jumlah kasus aktif dan membutuhkan perawatan sebanyak 2.958 pasien, 380 di antaranya berada di unit perawatan kritis.
Wilayah Makkah melaporkan 38 kasus baru, Riyadh memiliki 58 kasus dan Madinah memiliki 32 kasus. Ada 190 pemulihan yang dilaporkan Kamis, meningkatkan jumlah total pemulihan menjadi 352.608. Tingkat pemulihan Arab Saudi mencapai 97,75 persen.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua