Otoritas London Izinkan Masjid Kumandangkan Azan selama Lockdown
Sabtu, 9 Mei 2020 | 11:00 WIB
Otoritas Waltham Forest, London, Inggris mengizinkan masjid-masjid di London Timur untuk mengumandangkan azan dengan menggunakan pengeras suara setiap Maghrib dan Jumat siang selama bulan Ramadhan. Ada sembilan masjid di London Timur yang mengumandangkan azan secara publik setelah mendapatkan izin.
Azan pertama yang dikumandangkan secara publik, melalui pengeras suara di menara-menara mereka, di wilayah itu terjadi pada Shalat Maghrib pada Senin lalu. Mengikuti aturan pemerintah Inggris agar tidak shalat di masjid, muadzin di masjid-masjid itu menyelipkan kata ‘Shalat lah di rumah kalian masing-masing’ di dalam azan.
Biasanya umat Islam di seluruh dunia, termasuk Inggris, akan melakukan banyak aktivitas di masjid sekitar selama Ramadhan. Mulai dari buka bersama hingga shalat Tarawih. Namun adanya pandemi Covid-19 membuat hal itu tidak bisa dilakukan lagi.
Inisiatif tersebut—adzan dengan pengeras suara—diinisiasi oleh Dewan Masjid Waltham Forest (WFCOM), yang mewakili 70 ribu umat Islam di sana. Sekretaris WFCOM, Said Looch, mengatakan, pihaknya terinspirasi oleh Masjid al-Manar London yang mengumandangkan adzan dengan pengeras suara ketika matahari terbenam, setelah mendapatkan izin dari otoritas setempat.
Looch kemudian mendatangi Dewan Waltham Forest dan menjelaskan betapa spesielnya bulan Ramadhan bagi umat Islam, terutama pada bulan Ramadhan. Kepada Dewan, dia menyebut bahwa azan dengan pengeras suara akan menjadi kado yang baik bagi komunitas Muslim sebagai dorongan spiritual dan juga mengingatkan mereka untuk shalat di rumah masing-masing.
"Dewan Waltham Forest menerima proposal kami dan memberi kami izin untuk azan dengan pengeras suara," katanya. Meski demikian, ada beberapa masjid di Waltham Forest yang tidak bisa mengumandangkan azan dengan pengeras suara karena mereka terletak di tengah-tengah perumahan.
Untuk diketahui, Masjid London Timur dan Pusat Muslim London di Distrik Whitechapel adalah masjid pertama di Inggris yang mengumandangkan azan di depan umum ketika itu dibuka pada 1985 silam.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
4
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua