Pesantren Al-Mawaddah Ciganjur Kebakaran: 23 Santri Merasa Sesak Nafas
NU Online · Kamis, 11 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan 23 santri mengalami sesak nafas imbas insiden kebakaran di Pesantren Al-Mawaddah Ciganjur di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025).
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melaporkan dari 23 santri, 14 santri dirujuk ke Rumah Sakit Umum Andhika, sementara 9 santri dibawa ke Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi untuk segera menjalani perawatan medis.
Isnawa juga menyebut peristiwa kebakaran diduga disebabkan karena kompor. Adapun objek yang terbakar merupakan gudang yang berada di lantai dasar bangunan pesantren.
"Dugaan penyebab kebakaran karena kompor," kata Isnawa dikutip Antara.
Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi menuturkan para korban mengalami sesak napas karena ikut membantu memadamkan api yang bersumber dari lantai dasar bangunan pesantren.
“Soalnya mereka ikut ngebantuin (memadamkan api) di sana. Di bawah itu kan gudang, banyak kayu-kayunya,” katanya.
Sebelumnya, sebanyak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 66 petugas damkar untuk memadamkan kebakaran di Pondok Pesantren Al Mawaddah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketua Umum PBNU Kelompok Sultan
2
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan, Nyai Machfudhoh: Demi Menyelamatkan NU
3
PBNU Terbitkan Surat Undangan Rapat Syuriyah-Tanfidziyah, Tembusan ke Rais Aam
4
PWNU–PCNU Se-Indonesia Ikuti Keputusan Mustasyar di Tebuireng terkait Persoalan di PBNU
5
Dua Pihak di PBNU: Kelompok Sultan dan Kelompok Kramat
6
Peserta Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan Mulai Berdatangan
Terkini
Lihat Semua