Cara Sehat dan Aman Santap Menu Lebaran bagi Penderita Diabetes

Jakarta, NU Online
Beragam hidangan khas lebaran sangat menggugah selera. Mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, hingga semur daging, semuanya begitu menghidupi suasana berlebaran bersama keluarga.

 

Kendati demikian, penderita diabetes kerap kali dihantui sederet rasa bersalah terkait dengan mengonsumsi menu-menu lebaran tersebut. Lantas, apa yang disarankan ahli kepada penderita diabetes saat mengonsumsi hidangan lebaran?

 

Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Fahmy Arif Tsani menjelaskan, penderita diabetes tetap bisa menyantap sajian lebaran, dengan catatan membatasi porsi hidangan yang dikonsumsi.

 

Pria yang merupakan dosen di Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang itu menerangkan bahwa penderita diabetes bisa menerapkan pola makan 3J untuk tetap sehat selama berlebaran.

 

“Bagi penderita diabetes yang paling penting adalah prinsip 3J,” kata Fahmy saat dihubungi NU Online, Jumat (29/4/2022).

 

Prinsip 3J tersebut terdiri dari jumlah makanan, jenis makanan, dan jadwal makan.

 

Adapun terkait dengan jenis, Fahmy menyebut penderita diabetes dapat mengonsumsi jenis makanan yang tidak memicu naiknya gula darah.

 

“Misalnya nasi putih dan nasi merah itu. Indeks glikemiknya lebih tinggi nasi putih. Artinya, nasi merah lebih aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Kalau tidak ada nasi merah, imbangilah dengan sumber serat tinggi dari sayuran,” ungkap Fahmy.

 

Lebih lanjut, Fahmy menyebut terkait jumlah, penderita diabetes dapat menyesuaikan jumlah makanan yang dikonsumsi.

 

“Pemorsian itu penting. Porsinya tidak boleh berlebih, kalau makan sewajarnya. ‘Isi Piringku’ tidak didominasi nasi saja,” paparnya.

 

Sementara untuk jadwal, penderita diabetes harus mengikuti jadwal makan utama dan makan selingan sesuai dengan hari-hari biasanya.

 

Pada saat lebaran, sambung Fahmy, penderita diabetes harus jeli memilih jenis makanan dan bijak mengambil porsi sekaligus jadwalnya.

 

“Tidak boleh setiap kali makan itu jadwalnya tidak teratur. Kalau biasa sarapan jam 7, rutinlah sarapan jam 7. Tidak besok jam 10 pagi atau habis subuh. Begitu pula yang snackingnya,” tandas Fahmy.

 

Selain menerapkan pola makan 3J tersebut, Fahmy juga mengimbau penderita diabetes untuk mengatur jadwal berolahraga. Olahraga bagi penderita diabetes dapat membantu melawan efek diabetes.

 

Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi