Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Susu ikan merupakan salah satu produk inovasi yang diusung oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Bersama Kementrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenko UKM). Melansir dari laman KKP, bahwa susu ikan diluncurkan dan dipopulerkan pada Agustus 2023.
“Susu ikan ini menjadi sebuah inovasi dan sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat,” ujar Ahli Gizi A Fahmy Arif Tsani kepada NU Online, Senin (16/9/2024).
Fahmi meluruskan bahwa penamaan ‘susu ikan’ hanya istilah, karena proses pembuatan produk tersebut dimulai dari ekstraksi protein dari daging ikan, bukan berasal dari hewan mamalia yang didalamnya memiliki kelanjar susu seperti sapi, kambing, domba.
Baca Juga
Doa Sesaat Sebelum Minum Susu
Bahan baku dari produk susu ikan adalah ikan laut yang diproses dengan teknologi modern. Kemudian diproses dan diekstraksi sedemikian rupa, sehingga ikan menghasilkan hidrolisat protein ikan (HPI) sebagai bahan baku bubuk susu ikan.
Ia menambahkan pemilihan bahan baku susu ikan didasarkan kandungan protein hewani yang ada didalam tubuh ikan air laut sangat tinggi dan memiliki kandungan zat gizi yang lain seperti asam lemak berupa Omega-3, asam lemak eikosapentaenoat (EPA), dan asam lemak dokosaheksaenoat (DHA).
“Susu ikan atau ekstraksi ikan menjadi susu ini memiliki kandungan protein yang tinggi, karena memiliki kandungan Omega-3 jika dibandingkan dengan produk susu sapi dan kambing,” ujarnya.
Fahmi yang merupakan Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjelaskan jika kandungan protein pada susu ikan lebih unggul dan hampir memiliki kesamaan dengan susu sapi. Tetapi pada kandungan yang lain susu sapi lebih unggul, seperti pada kandungan kalsium, vitamin B12, vitamin A, vitamin D, dan laktosa.
“Ikan yang berasal dari laut dipilih dan diolah menjadi ekstraksi atau bubuk susu ini memiliki kandungan omega-3 yang tinggi jika dibandingkan ikan air tawar. Tetapi tidak menutup kemungkinan suatu saat dapat dijadikan alternatif juga dalam pengolahan ekstraksi atau bubuk susu ikan,” ujar Fahmi.
Jenis ikan air laut yang memiliki kandungan Omega-3 yang tinggi dan dapat diekstrak menjadi bubuk susu ikan diantaranya salmon, tongkol, tuna.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua