Kesehatan

Pentingnya Jaga Kesehatan Mental Anak Didik untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Kamis, 25 Juli 2024 | 18:30 WIB

Pentingnya Jaga Kesehatan Mental Anak Didik untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online

Kesehatan mental pada anak didik akan berperan penting pada kehidupan terutama pada anak-anak dan remaja. Dampak dari kesehatan mental yang sehat bisa membantu kehidupan seseorang memiliki kualitas dan memungkinkan peningkatan menyelesaikan pendidikan dan keuntungan ekonomi yang panjang serta menurunkan tingkat kematian dini. 


Dosen Psikologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Isna Mutmainah, menjelaskan kesehatan mental perlu dikenalkan sejak dini supaya perkembangan anak terpenuhi karena kesehatan mental juga berhubungan dengan kesehatan fisik maupun psikis.


“Cara mengenalkan kesehatan mental pada anak dapat dilakukan oleh orangtua melalui kehidupan sehari-hari seperti mengajarkan anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, membuat pilihan sendiri, mengajarkan anak bertanggung jawab dimana output-nya akan menjadikan anak mandiri dan bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” jelasnya saat dihubungi NU Online pada, Rabu (24/7/2024).


Isna juga menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan pendidik dan sekolah agar kesehatan mental anak didik dapat terjaga dengan baik, salah satunya adalah dengan menciptakan lingkungan yang aman. 


“Pertama pendidik menciptakan lingkungan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan anak, hal ini menjadi penting karena jika lingkungan sehat akan menciptakan generasi yang sehat. Kemudian pendidik mengenal dan mampu memanfaatkan potensi anak didik, sehingga potensi anak dapat berkembang dengan baik,” tambahnya. 


Selain pendidik dan sekolah, peran rumah dan orang tua juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Isna menjelaskan pentingnya kerja sama keluarga dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. 


“Membuat lingkungan yang aman bagi anak, pentingnya bersama-sama menciptakan keluarga harmonis, dan menjaga hubungan interpersonal seperti hubungan suami dan istri, kakak dan adik, orang tua dan anak, keluarga dengan tetangga,” ujar Isna.


Selaras dengan pandangan Isna situs Unicef Indonesia juga menyatakan bahwa peran penting orang tua pada kesehatan mental anak sangat dibutuhkan supaya anak dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional untuk memiliki kehidupan yang bahagia, sehat, dan sejahtera.


Menurut Kemenkes, ketika kesehatan mental mengalami gangguan, maka akan berakibat pada gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan tersebut dapat mengakibatkan perubahan pada seseorang mulai dari cara menangani stres, cara berinteraksi dengan orang lain, membuat keputusan, dan memunculkan keinginan menyakiti diri sendiri (self harm).