Palembang, NU Online
Sorak sorai ribuan siswa SMP/MTs dan SMA/MA peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 pecah, sesaat setelah MC mengumumkan pemenang mendali emas bidang Astronomi. Riuh tepuk tangan membahana di Palembang Sport and Convention Center, tempat berlangsungnya upacara penutupan OSN 2016, Jumat (20/5) sore.
“Selamat kepada… Najibul Kaffin dari MAN Insan Cendikia Gorontalo,” sebut MC dengan suara menggelegar menjawab teka-teki siapa peraih medali emas bidang Astronomi.
Najibul Kaffin tak kuasa menahan haru saat namanya diumumkan sebagai salah satu dari lima medali emas bidang Astronomi. Terisak menahan haru dan tangis, ia pun melangkah mantap maju ke atas panggung untuk menerima medali.
Belum hilang merasai kebahagiaan Najibul Kaffin sebagai penerima medali emas, kebanggaan kembali membuncah seiring disebutnya satu nama lagi dari siswa madrasah sebagai peraih medali emas bidang Astronomi. “Naufal Prima dari MAN Insan Cendikia Serpong Banten,” sebut MC lagi sembari mengajak Naufal ke atas panggung.
Ditemui usai menerima medali, Naufal mengaku gugup saatnya namanya disebut. Baginya, OSN Palembang adalah ajang pengalaman pertamanya mengikuti lomba tingkat nasional. Istimewa, karena pengalaman perdana itu langsung diganjar dengan medali emas.
Khas siswa madrasah, Naufal yang saat ini menduduki kelas 11 tidak lupa sujud syukur. Bersama pemenang lainya, dia naik ke atas panggung guna menerima medali sebagai wujud apresiasi atas sebuah capaian prestasi. Selain medali emas, masing-masing dari mereka akan mendapat hadiah sebesar Rp7juta.
Atas prestasi ini, Najibul Kaffin menyampaikan terima kasih kepada para guru di madrasah dan Kementerian Agama atas segala bimbingan dan pendampingannya selama ini. Sebagai guru, Sartini yang ikut mendampingi Najibul Kaffin sejak seleksi di sekolah mengaku bangga. Menurutnya, OSN menjadi wahana memupuk rasa percaya diri dan optimis para siswa dalam memandang masa depan.
“Para pemenang ini bisa menularkan dan menyebarkan semangat ke adik-adik kelas,” harapnya. Selain itu, siswa madrasah ini berkesempatan untuk dipanggil seleksi olimpiade sains internasional. (Kemenang/Zunus)