Ada Expo di MQKN 2023, Hadirin Diajak Belanja untuk Kemandirian Pesantren
NU Online · Rabu, 12 Juli 2023 | 00:01 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Lamongan, NU Online
Musabaqah Qiraatil Kutub tingkat Nasional (MQKN) tahun 2023 digelar di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur pada 10-18 Juli 2023.
Di arena tersebut, terdapat Expo Kemandirian Pesantren. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Prof Waryono A Ghafur mengajak seluruh hadirin di MQKN 2023 untuk berbelanja di expo tersebut.
Hal itu disampaikan saat ia memberikan sambutan pada Pembukaan MQKN 2023 pada Selasa (11/7/2023).
“Saya memohon kepada para hadirin untuk memberikan apresiasi sekaligus mungkin juga belanja di stand-stand yang tersedia, tidak jauh dengan tempat ini,” ujarnya.
Expo merupakan wujud kemandirian pesantren yang menjadi salah satu program Kemenag dalam mewujudkan pesantren mandiri secara ekonomi. Kemandirian ekonomi ini menjadi salah satu upaya dalam menjalankan pendidikan dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
Prof Waryono menegaskan bahwa hal itu telah dicontohkan langsung oleh tuan rumah MQKN 2023, yakni Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur.
“Pesantren Sunan Drajat yang dipandang telah berhasil mengembangkan ekosistem bisnis atau usaha untuk mewujudkan kemandirian pesantren seperti yang disampaikan oleh pengasuh pondok pesantren (Sunan Drajat) Prof Dr KH Abdul Ghofur,” ujarnya.
Dalam expo itu, ditampilkan sejumlah produk pesantren mulai dari makan-makanan, minum-minuman, pakaian, hingga kitab-kitab karya para kiai dan pengajar pesantren dari seluruh Indonesia.
Program kemandirian pesantren ini dicetuskan Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas. Ini menjadi program prioritas kementerian.
Selain Expo Kemandirian Pesantren, MQKN 2023 juga menggelar sejumlah pertunjukan kebudayaan yang akan ditampilkan pada panggung utama saban malam selama kegiatan ini berlangsung.
“Informasi kepada para hadirin, setiap malam di panggung utama saya berdiri ini, akan diselenggarakan malam kebudayaan pesantren untuk menyemarakkan MQKN 2023,” lanjut Prof Waryono.
Ada pula Halaqah Ulama Nasional yang akan diikuti 300 kiai dan ibu nyai dari pesantren-pesantren seluruh Indonesia.
Terpopuler
1
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
2
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
3
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
4
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
5
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
6
Prabowo Minta Tanam Pohon Sawit, Tebu, Singkong di Papua untuk Hasilkan BBM dan Etanol
Terkini
Lihat Semua