Agus Sunyoto: NU Warisi Prinsip Dakwah Para Wali
Jumat, 1 Februari 2013 | 03:19 WIB
Jakarta, NU Online
Pakar sejarah Nusantara Agus Sunyoto mengatakan, kunci keberhasilan dakwah wali songo adalah penghargaan yang tinggi terhadap kebudayaan pribumi. Sikap ini membuka jalan masuk Islam secara masal dalam masa relatif singkat.
<>
“Sekarang cara ini dilanjutkan NU dengan tidak menghilangkan tradisi lokal,” katanya dalam Pengajian dan Bedah Buku Atlas Wali Songo dalam rangka Hari Lahir NU ke-87 di halaman gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (31/1).
Menurut Agus, sikap kukuh terhadap tradisi lokal merupakan karakter dasar kebudayaan penduduk Nusantara. Hal ini menghambat masuknya unsur kebudayaan asing yang kurang menghormati kebudayaan setempat. Keistimewaan Wali Songo justru tampak dalam mengatasi berbagai hambatan ini.
Dalam sejarah, tambah penulis Atlas Wali Songo ini, selain memelihara tradisi lokal, NU bahkan menggunakan resistensi kebudayaan tersebut untuk melawan kolonialisme. Di masa penjajahan, KH Hasyim Asy’ari mengharamkan seikerei sebagai tanda hormat kepada kaisar Jepang karena dianggap syirik.
Hingga kini, mayoritas pesantren juga masih kuat mempertahankan tradisi mereka. Lembaga pendidikan Islam tertua Nusantara ini umumnya sangat selektif terhadap berbagai pengaruh global, termasuk cara-cara pendidikan model Barat.
“Lokalitas itulah yang akan menakutkan kapitalisme global karena tidak mau tunduk pada skenario yang mereka (imperialis-kapitalis, red) bikin,” tutur Agus.
Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) ini menyayangkan banyaknya masyarakat Indonesia modern yang mudah menjauh dari lokalitas kebudayaan pribumi. Padahal, kekayaan budaya Nusantara tak kalah unggul dan kerap gaya hidup serapan luar hanya menguntungkan pihak tertentu.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Serangan Israel Kian Brutal, Tubuh Warga Palestina Terhempas ke Udara
2
Santer Dikabarkan Mangkrak, Kini IKN Dijadikan Lokasi Wisata Libur Lebaran
3
Di Masa Orde Baru, Pendiri IPPNU Ditahan di Polsek Gegara Ceramah, Ditolong oleh Ayah Gus Baha
4
Rupiah Makin Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Dekati Rp17.000
5
Peringatan Haul Ke-219 Syekh Arsyad Al-Banjari Jadi Destinasi Religi saat Libur Lebaran
6
Unisma Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Pesantren, Santri akan Dibina 24 Jam
Terkini
Lihat Semua