Majalengka, NU Online
Keberadaan dan peran almaghfurlah KH Abdul Chalim Leuwimunding sebagai salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menjadi perhatian khusus bagi keluarga besar Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam memotivasi spirit kebangsaan.
Hal ini disampaikan Ketua PC GP Ansor Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi usai prosesi penyerahterimaan Kirab Satu Negeri (KSN) di pendopo setempat, Ahad (21/10).
Kang Cece biasa disapa mengatakan bahwa melalui Acara KSN ini, Ansor ingin membangun kembali spirit kebangsaan yang diajarkan KH Abdul Chalim Leuwimunding (Mbah Abdul Chalim) kepada kaum muda khususnya nahdliyin.
"Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari Mbah Abdul Chalim di antaranya spirit perjuangan dan kebangsaan. Sehingga kami kaum muda NU Majalengka merasa terpanggil untuk terus menggelorakan nilai kebangsaan di tengah masyarakat ," katanya.
Ia pun mengungkapkan harapannya bahwa Mbah Abdul Chalim sebagai tokoh NU yang merupakan pejuang kemerdekaan juga mendapatkan perhatian pemerintah. "Pada kesempatan KSN ini sebagai bukti kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, kami keluarga besar Ansor Majalengka mengusulkan kepada pemerintah untuk mengangkat Mbah Abdul Chalim menjadi pahlawan nasional," harapnya.
Dan tentunya, tambah pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhorie Sumberjaya ini mengharap dukungan dan doa dari masyarakat khususnya nahdliyin agar menjadikan KH Abdul Chalim menjadi pahlawan nasional. "Ansor mengajak dan memohon doa serta dukungan dari masyarakat Majalengka khususnya warga NU agar usulan ini bisa diwujudkab oleh pemerintah", ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, H Abdul Ghani mengungkapkan terima kasih dan selamat datang pada rombongan KSN di Majalengka. "Tentunya kami ungkapkan selamat datang dan terima kasih kepada rombongan KSN hadir di Majalengka", ungkapnya.
Tampak hadir dalam prosesi Penyerah terimaan KSN, Asisten Daerah H Abdul Ghani, Wakasatkorwil Banser Jawa Barat, Zainal Abidin, Ketua PC GP. Ansor Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi beserta jajarannya, Kasatkorcab Banser Majalengka, Wahyudin, Juga ketua badan otonom NU beserta jajarannya dan ribuan kader Ansor dan Banser se-Majalengka. (Tata Irawan/Ibnu Nawawi)