Aplikasi Guru Merdeka Pergunu Tingkatkan Kompetensi Guru dan Keberhasilan Siswa
Senin, 6 Desember 2021 | 21:30 WIB
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) meluncurukan aplikasi gurumerdeka,id. Ketua Umum PP Pergunu Prof KH Asep Saifuddin Chalim mengungkapkan, pandemi Covid-19 mempengaruhi proses pendidikan di Indonesia, salah satunya peningkatan kompetensi guru. Hal ini dinilai penting untuk mendukung keberhasilan siswa dalam belajar.
“Saya mendukung program yang baik untuk meningkatkan kompetensi guru dalam rangka keberhasilan siswa. Karena dalam aplikasi Guru Merdeka tersebut memiliki variasi untuk meningkatkan kompetensi,” kata Kiai Asep di sela peluncuran aplikasi gurumerdeka.id di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (6/12/2021).
Menurut Kiai Asep, aplikasi tersebut bisa digunakan jika proses pembelajaran tatap muka masih terkendala. Namun, bisa jadi pendukung kalau pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah berlangsung.
“Kalau semuanya terkuasai maka guru dalam kondisi apa pun bisa mentransfer ilmu kepada siswa. Kemampuan bisa dikembangkan apa pun kondisinya dan pembelajaran yang baik bisa dilakukan di masyarakat,” ungkapnya.
Kiai Asep berpesan agar jangan takut menjadi guru. Tetapi, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, yaitu mentransferkan muatan kurikulum secara tuntas kepada seluruh peserta didik tanpa terkecuali.
“Jangan yang pandai hanya dua atau tiga orang. Tetapi, seluruh peserta didik pandai semua. Insyallah ketika demikian yang kita lakukan kita akan mendapatkan kesejahteraan. Dari mana kesejahteraan itu, Allah sendiri yang menjanjikan,” imbuh Pendiri Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto ini.
Pergunu meluncurkan aplikasi gurumerdeka.id. dengan demikian Pergunu akan menambah metodologi dalam bentuk apapun untuk bisa mentransferkan ilmu secara lebih baik dalam kondisi apapun kepada peserta didik. “Jadilah guru yang baik atau tidak sama sekali,” tegasnya.
Ketua Pelaksana Program Organisasi Penggerak (POP) Pergunu, Ardhariksa Zukruf, mengatakan bahwa Pergunu diberikan kesempatan oleh Kemendikbud Ristek untuk membuat program peningkatan kompetensi guru.
Dengan aplikasi tersebut, lanjut dia, guru bisa mendapatkan pelatihan kompetensi sesuai dengan riset. “Nantinya juga akan diterapkan oleh seluruh guru di Indonesia,” kata Ardhariksa.
Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa, mengatakan apresiasinya atas kegiatan itu karena bisa meningkatkan aktualisasi guru. Menurut dia, hal ini bisa menjadi solusi permasalahan guru, memotivasi guru mencintai pekerjaan, dan meningkatkan kemampuan siswa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, sumber daya manusia yang unggul adalah modal dasar bagi kemajuan bangsa. Untuk menyiapkannya SDM unggul itu satu satunya jalan adalah pendidikan.
“Saat ini, hadir teknologi digital sehingga kami memberikan apresiasi di mana Pergunu punya perhatian besar di dalam mengembangkan literasi digital yang salah satunya diluncurkan pada pagi hari ini,” ujarnya.
Peluncuran aplikasi itu dilaksanakan secara serentak di sembilan daerah sasaran, antara lain Kabupaten Bantul, Batang, Jombang, Lamongan, Mojokerto, Nganjuk, Tegal dan Tuban. Peluncuran tersebut dihadiri Direktur Pendidikan Profesi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek Praptono, dan Direktur Guru Pendidikan Dasar Rahmadi Widiharto.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua