Nasional

As'ad Said Ali: NU Miliki Empat Keunggulan

Ahad, 26 Juli 2015 | 12:23 WIB

Surabaya, NU Online
Sebelum berbicara visi misi jika terpilih sebagai Ketum PBNU, H As'ad Said Ali terlebih dahulu menyampaikan keunggulan NU dari masa ke masa. 
<>
"Dari keunggulan inilah yang membuat saya termotivasi untuk berdiskusi soal NU ke depan," kata As'ad saat menyampaikan kesiapan dirinya maju sebagai calon ketum di Surabaya Sabtu (25/06) lalu.

As'ad melihat ada empat keunggulan NU. Pertama organisasi NU itu sendiri. Di NU ada ulama dan ada organisator atau orang-orang yang memiliki kemampuan menajerial. Berbeda kalau melihat di Timur Tengah, di sana ulamanya besar-besar tapi tidak mampu mengelola suatu komunitas atau negaranya.  

Kedua, di NU memiliki ukhuwah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah basariyah. Di dalam NU ada rasa persaudaraan yang tinggi. "Ini salah satu keunggulan yang dimiliki oleh NU," tegas As'ad.

Ketiga, NU mempersilahkan memilih salah satu madzab empat. NU sudah biasa berpeda pendapat masalah khilafiyah, sehingga sudah siap menjadi penengah setiap konflik yang ada.

Di Timur Tengah, lanjut As'ad, warganya dibatasi untuk mengikuti madzab tertentu.

Keempat, ini sangatlah luar biasa yaitu NU memiliki SDM yang sangat luar biasa. "Ada lebih 1,4 juta sarjana NU, kalau diteliti lebih lanjut NU memiliki jutaan kiai dan pesantren yang tersebar se Indonesia," jelas As'ad. Pesantren ini tidak boleh ditinggalkan, pesantren adalah tiangnya NU masa depan.

"Empat keunggulan itu harus dijaga oleh para pengurus cabang, wilayah, terlebih lagi kalau bisa turun ke MWC dan Ranting NU. Supaya para pengurus bisa termotivasi untuk membangun NU yang lebih baik," pinta As'ad di hadapan para pengurus cabang se Jatim. (Rof Maulana/Mukafi Niam)