Aturan Barang Bawaan Jamaah Haji di Garuda Indonesia dan Saudia Airlines
Senin, 3 Juli 2023 | 07:00 WIB
Muhammad Faizin
Penulis
Jakarta, NU Online
Puncak haji 2023 telah usai. Saat ini jamaah haji akan memasuki persiapan kepulangan ke Tanah Air. Sosialisasi barang bawaan jamaah haji juga sudah mulai dilakukan dengan mengingatkan berat maksimal barang bawaan dan juga jenis-jenis barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa selama penerbangan.
Pihak maskapai juga sudah memberikan sosialisasi tentang peraturan penerbangan sipil yang harus dipatuhi oleh jamaah. Ada dua maskapai yang digunakan membawa pulang-pergi jamaah Indonesia dalam musim haji ini yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Masing-masing memiliki ketentuan yang perlu diperhatikan oleh jamaah.
1. Garuda Indonesia
Dalam keterangan yang diterima NU Online, Garuda Indonesia membatasi berat koper besar jamaah haji maksimal 32 kilogram. Koper besar yang dibawa juga harus sesuai dengan standar maskapai tersebut di antaranya tidak dipasang jaring-jaring pada koper. Di dalam koper tersebut juga tidak boleh diisi dengan benda cair seperti air zamzam, tabung aerosol, power bank, dan barang-barang berharga.
Sementara ketentuan berat untuk tas kabin atau tas tenteng maksimal 7 kilogram dan juga sesuai standar Garuda Indonesia. Dalam tas ini juga tidak boleh diisi dengan barang bawaan seperti air zamzam, korek api, tabung aerosol, timbangan, mainan menyerupai senjata, dan benda-benda tajam seperti gunting, pisau cukur, pemotong kuku, peniti, pisau cutter dan sejenisnya.
“Jika koper/barang bawaan terdapat barang yang tidak sesuai dengan ketentuan atau barang terlarang yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan maka akan dibongkar oleh otoritas yang berwenang,” tegas keterangan yang diterima NU Online pada Senin (3/7/2023).
2. Saudia Airlines
Secara umum peraturan yang diterapkan di maskapai penerbangan Saudia Airlines tidak jauh berbeda dengan Garuda Indonesia. Seperti batasan berat koper bagasi maksimal 32 kilogram dan koper kecil maksimal 7 kilogram.
Barang bagasi lain yang tidak boleh dibawa jamaah seperti tas punggung bertali, tas bagasi dengan tali panjang, dan bagasi dengan kotak kardus rusak atau tidak beraturan. Saudia juga tidak memperkenankan jamaah membawa semua macam jenis cairan, termasuk air zam-zam.
“Stop memasukkan air zam-zam ke dalam koper besar atau koper jinjing dalam ukuran dan kemasan apapun,” tegas pihak maskapai dalam keterangannya.
Tips umum
Untuk menghindari permasalahan dan memperlancar perjalanan, pihak maskapai sudah memberikan beberapa tips umum. Di antaranya dilansir Garuda Indonesia di laman resminya. Berikut tipsnya:
- Simpan barang bawaan berharga anda pada bagasi kabin.
- Pastikan barang bawaan yang disimpan pada bagasi check in dalam keadaan tertutup dan terkunci dengan baik.
- Mohon untuk melepas tag bagasi lama yang masih menempel di bagasi anda, hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam penanganan bagasi Anda.
- Selalu simpan tag bagasi dan boarding pass anda dengan baik atau pada tas kecil, sehingga akan memudahkan anda dalam menjangkaunya bila sewaktu-waktu diperlukan.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua