Bocah 11 Tahun Ini jadi Peserta Termuda Harlah NU di Palembang
Jumat, 4 Maret 2022 | 23:59 WIB
Hasyim As'yari (11 tahun) menjadi peserta termuda Puncak Harlah ke-99 NU di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Jumat (4/3/2022) malam. (Foto: NU Online/Indi)
Nuriel Shiami Indiraphasa
Kontributor
Palembang, NU Online
Puncak Harlah ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (4/3/2022) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah NU (PWNU), Pengurus Cabang NU (PCNU), dan Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU). Para peserta didominasi oleh usia dewasa.
Kendati demikian, terdapat peserta termuda yang turut menghadiri acara puncak hajatan akbar NU tersebut. Adalah Hasyim As'yari, anak lelaki berusia 11 tahun yang menjadi peserta termuda.
Anak laki-laki yang sekarang duduk di bangku kelas 5 SD tersebut berasal dari Kecamatan Plaju, Kota Palembang. Ia datang bersama kedua orang tuanya yang merupakan perwakilan dari MWCNU Plaju.
Meski dihelat di malam hari, Hasyim sangat antusias mengikuti serangkaian acara di malam puncak Harlah NU tersebut. Hal ini tergambar dari gerak-geriknya yang sangat energik.
Ia mengaku senang bisa menghadiri perhelatan Harlah ke-99 NU. Dari seluruh rangkaian acara, penampilan hadrah adalah yang paling ia nikmati.
“Aku paling suka hadrahnya,” kata Hasyim saat ditemui NU Online, Jumat malam.
Selain itu, ia juga menilai penampilan mars Syubbanul Wathan yang dinyanyikan usai lagu Indonesia Raya sangat menarik. “Yaa lal wathan-yaa lal wathan itu bagus," ungkapnya.
Secara keseluruhan, ia sangat antusias mengikuti rangkaian acara di malam puncak Harlah NU. “Acaranya seru,” ujar Hasyim semangat.
Apabila mendapati kesempatan untuk mengikuti kegiatan NU di lain kesempatan, ia mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti.
Sang ayah, Sri Suryono, yang merupakan Ketua MWCNU Plaju mengatakan bahwa putranya memang sering ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan NU sejak usia dini.
Suryono mengatakan, turut menyertakan Hasyim dalam kegiatan NU yang dihadirinya merupakan suatu bentuk ‘ngalap barakah’ yang ia ajarkan kepada putranya.
“Dari dulu (Hasyim) memang sudah sering ikut acara-acara NU. Tabarukan,” ungkap Suryono.
Selain Hasyim, istri dari Suryono, Eka Kurniawati, juga turut menemani putra dan suaminya menghadiri puncak Harlah NU di Dining Hall JSC.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua