Cerita Pemudik di Jalur Pantura: Melepas Lelah di SPBU, Rindu Berkumpul saat Lebaran
Ahad, 7 April 2024 | 10:30 WIB
Suwitno
Kontributor
Indramayu, NU Online
Susana mudik Lebaran 1445 Hijriyah/2024 Masehi sudah memasuki level kepadatan luar biasa. Jalur-jalur utama mudik dipenuhi kendaraan-kendaraan pribadi. Tak terkecuali di jalur pantai utara (pantura) yang terpantau ramai lancar.
NU Online memantau di Jalan Raya Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (6/4/2024). Di jalur tersebut didominasi oleh kendaraan bermotor. Untuk sementara di beberapa titik mengalami kemacetan namun tidak terlalu panjang.
Kemacetan terjadi ketika mendekati SPBU. Hal ini disebabkan oleh antrean pemudik yang mengular ketika mengisi bahan bakar.
Tidak hanya sekadar mengisi bahan bakar saja, ada juga yang istirahat karena kelelahan. Para pemudik menggelar tikar dan istirahat di sekitaran SPBU.
Seperti halnya Riski, pemudik dari Tangerang menuju Cipari, Cilacap. Ia mudik menggunakan motor bersama pamanya, menurutnya perjalananya padat lancar. “Saya sudah istirahat banyak ya ada lima kali, ya ganti-gantian. Mudik udah empat kali pakai motor terus,” katanya.
Kemudian menurutnya, perbedaan kondisi mudik tahun ini dengan empat tahun yang lalu adalah kondisi jalan yang sudah bagus. “Sekarang halus, kalau dulu rusak, sudah enak saja pakai motor ramai,” ujarnya.
Saat ditemui Riski mengaku selama perjalanan isi bahan bakar sebanyak empat kali. “Iya bisa empat kali isi bensin, setiap ngisi tiga liter full tank,” ucapnya.
Terakhir selain bawa oleh-oleh, ia juga berharap bisa selamat sampai tujuan bertemu keluarganya. “Pengin bahagiain orang tua dan ketemu sanak saudara di kampung saat lebaran,” pungkasnya.
Kementerian Perhubungan melansir, data pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan potensi gerakan masyarakat pada masa Lebaran tahun 2023, yakni 123,8 juta orang.
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Tingkatkan Pengangguran dan Kolapsnya UMKM
3
Kisah Inspiratif Endah Priyati, Guru Sejarah yang Gunakan Komik sebagai Media Belajar
4
Ketum PBNU Respons Veto AS yang Bikin Gencatan Senjata di Gaza Kembali Batal
5
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
6
Menag Penuhi Undangan Arab Saudi untuk Bahas Operasional Haji 2025
Terkini
Lihat Semua