Di Era Globalisasi Kerja Keras dan Rasa Syukur Dibutuhkan
NU Online · Ahad, 20 November 2016 | 15:04 WIB
Era globalisasi menuntut orang di masa kini untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk sampai ke sini keimanan dan rasa syukur atas apa yang dimiliki menjadi modal pendorong untuk bekerja keras.
Demikian disampaikan James Riyadi dalam seminar perekonomian di tengah rangkaian Rakernas II PBNU di Jakarta, Sabtu (19/11) siang.
“Di era globalisasi ini kita butuh produktif dan efisien. Modal kita adalah iman. Kalau hedonis dan materialis, itu gampang dan mudah. Tetapi ambisi ini yang ditanamkan adalah racun di tengah masyarakat kita,” kata James di hadapan sedikitnya 100 peserta Rakernas II PBNU di Jakarta.
Menurutnya, iman adalah faktor utama kemajuan. Pelajaran yang perlu ditanamkan di tengah adalah keimanan dan rasa syukur. Dengan keduanya masyarakat akan terdorong untuk memberikan kerja terbaiknya ke tengah masyarakat.
“Para kiai NU sangat berperan besar menguatkan keimanan dan rasa syukur. Ajari anak-anak bersyukur agar ia memberikan yang terbaik di bidangnya masing-masing,” kata James.
Ia mengajak segenap masyarakat untuk tidak minder karena setiap orang memiliki modalnya masing-masing. “Kata kuncinya adalah produktif dan efisien. Jangan hedonis dan materialis,” kata James. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua