Suasana lalu lintas arus balik padat merayap di jalur selatan Jawa, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Ahad (14/4/2024). Foto: NU Online/Suwitno)
A. Syamsul Arifin
Penulis
Jakarta, NU Online
Para pemudik yang telah menjadwalkan perjalanan arus balik setelah merayakan Lebaran Idul Fitri di kampung halaman, hendaknya memastikan kesiapannya, mulai dari kondisi kesehatan hingga bekal yang harus dibawa untuk memenuhi kebutuhannya sepanjang perjalanan.
Ikhtiar lahir tentu penting dilakukan untuk orang-orang yang akan menempuh arus balik Lebaran. Namun, yang tak kalah penting juga adalah memastikan ikhtiar batin tak luput dari perhatiannya. Dalam hal ini, di antara upaya batin yang dapat dilakukan adalah berdoa kepada Allah.
Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam artikelnya di NU Online menuliskan doa yang bisa dibaca para pemudik yang akan menempuh perjalanan arus balik dari kampung halaman menuju perantauannya. Berikut doanya:
Baca Juga
Doa Arus Balik dari Kampung Halaman
آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ
Âyibûna, tâ’ibûn, ‘âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn.
Artinya, “(Kami) kembali, bertobat, menyembah, bersujud, dan memuji Tuhan kami.”
Ustadz Alhafiz menegaskan, doa ini didasarkan pada sahabat Anas ra dalam Shahih Bukhari yang dikutip lengkap Imam An-Nawawi, berikut ini:
وروينا في "صحيح مسلم" عن أنس رضي الله عنه، قال: أقبلنا مع النبي صلى الله عليه وسلم أنا وأبو طلحة، وصفية رديفته على ناقته، حتى إذا كنا بظهر المدينة قال: "آيبون تائبون عابدون لربنا حامدون"، فلم يزل يقول ذلك حتى قدمنا المدينة
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Shahih Muslim dari Sahabat Anas RA, ia berkata bahwa kami, yaitu saya dan Abu Thalhah datang bersama Rasulullah, sementara Shafiyyah membonceng pada untanya. Ketika tiba di tepi Kota Madinah, Rasulullah membaca: ‘Âyibûna, tâ’ibûn, ‘âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn.’ Rasulullah tidak henti membaca lafal itu hingga kami benar-benar tiba di Kota Madinah.”
Imam An-Nawawi memasukkan riwayat ini ke dalam bab doa yang dibaca ketika seseorang kembali ke rumah setelah menempuh perjalanan. Doa ini dapat diamalkan oleh mereka yang sedang menempuh perjalanan arus balik dari kampung halaman.
Prediksi cuaca arus balik Lebaran 2024
Baca Juga
Mudik dan Arus Balik Tradisi yang Baik
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca pada saat arus balik masih dinamis. Para pemudik yang sudah menjadwalkan perjalanan arus balik hendaknya tetap meningkatkan kewaspadaannya.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, BMKG memperkirakan cauca di Indonesia secara umum hari ini, Senin (15/4/2024) dan besok, Selasa (16/4/2024) cerah dan cerah berawan.
Meski begitu, menurut analisis BMKG, prediksi kondisi cuaca bakal berubah sejak Rabu (17/4/2024) hingga Selasa (23/4/2024) mendatang, di mana Iendonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan hingga sedang.
Pemudik secara berangsur mulai menempuh perjalanan arus balik lebaran 2024 menuju tempat perantauannya setelah beberapa hari menikmati waktu liburan Idul Fitri 1445 H di kampung halaman. Arus balik Lebaran 2024 diperkirakan mencapai puncaknya hingga Selasa, 16 April 2024 besok.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua