Nasional

Gen Z Minta DPR RI Benahi Integritas dan Fokus Masalah Substansial Bangsa

Kamis, 26 September 2024 | 20:30 WIB

Gen Z Minta DPR RI Benahi Integritas dan Fokus Masalah Substansial Bangsa

Gambar ini hanya untuk ilustrasi berita. Rapat Paripurna DPR RI menetapkan keanggotaan Pansus (panitia khusus) Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Pengelolaan Ruang Udara di ruang rapat Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Foto: dpr.go.id)

Jakarta, NU Online

Anak-anak muda dari kalangan Generasi Z (Gen Z) menyampaikan sejumlah harapan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang akan dilantik pada 1 Oktober 2024 mendatang.


Harapan itu datang dari Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama (Unusia) Sintia Nur Afifah yang mengatakan bahwa anggota DPR yang akan dilantik perlu membenahi integritas dalam kinerjanya kepada rakyat.


Sintia menjelaskan, integritas itu dapat dibuktikan dari adanya produktivitas dan efisiensi kerja DPR, termasuk dalam hal kehadiran anggota pada rapat-rapat penting untuk membahas soal Undang-Undang (UU) yang berpihak kepada rakyat.


"Kualitas debat dan diskusi di DPR juga perlu ditingkatkan, dengan argumen yang lebih berbasis pada data dan fakta. Saya ingin melihat DPR yang lebih terbuka terhadap masukan dari masyarakat sipil dan pakar dalam proses pembuatan UU, serta memiliki komitmen yang lebih kuat dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Pemerintah," kata Sintia kepada NU Online, Kamis (26/9/2024).


Senada, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Maulana meminta agar DPR dapat merealisasikan janji-janji yang disampaikan pada saat kampanye lalu.


"Sebagai perwakilan rakyat seluruh Indonesia, sudah sepatutnya (DPR) membela hak-hak dan aspirasi dari rakyat yang diwakilinya, terutama rakyat kecil yang jauh dari kata tahu tentang pemerintahan," jelasnya.


Mengenai masalah substansial yang dihadapi bangsa Indonesia, Alumnus UIN Jakarta 2023 Muhammad Riza menginginkan agar DPR fokus menangani kebijakan di bidang pendidikan, ekonomi, kurangnya lapangan kerja, korupsi, hingga kemiskinan.


"Adanya penguatan-penguatan program pembangunan pemerintah yang berbasis kerakyatan dan sesuai kebutuhan masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran saat ini," katanya.


Selain itu, Mahasisiwa Universitas Indraprasta PGRI Hasdika Maulana Hasan mengatakan bahwa DPR perlu menyelesaikan masalah lingkungan hidup. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kelestarian sehingga bumi dapat diwariskan secara baik.


"DPR lebih transparan dan proaktif sama kebutuhan rakyat. Jangan cuma ngurusin RUU yang mengamankan posisi elite aja, tapi juga yang benar-benar ngejawab masalah masyarakat," katanya.


Diketahui, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) akan menggelar Sidang Paripurna untuk pelantikan anggota DPR RI dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 1 Oktober 2024.