Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG: Waspadai Potensi Awan Panas, Guguran Lava, dan Lahar
NU Online Ā· Rabu, 24 Januari 2024 | 22:15 WIB
Ahmad Hanan
Kontributor
Jakarta, NU Online
Rabu (24/1/2024) malam, tepatnya pada pukul 19:14 WIB, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi. Kabar mengenai erupsinya gunung yang terletak di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dibagikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui akun media sosialnya pada hari yang sama.
āTerjadi erupsi G. Semeru pada hari Rabu, 24 Januari 2024, pukul 19:14 WIB tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik,ā tulis PVMBG dalam akun @PVMBG, Rabu (24/1/2024) malam.
Dalam informasi lanjutan yang dibagikan melalui situs resminya, PVMBG memberikan tiga rekomendasi kepada masyarakat sekitar gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.
Berikut ini adalah isi dari rekomendasi tersebut:
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan
Doa saat gunung meletus
Dikutip dari tulisan berjudul Doa-Doa saat Gunung Meletus yang dimuat oleh NU Online, disebutkan bahwa ada beberapa doa yang bisa dibaca saat terjadi gunung meletus. Dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa seseorang yang sedang ditimpa bencana letusan gunung berapi dapat membaca doa berlindung dari bahaya sebagai berikut. Doa-doa ini dirangkum dari kitab Al-Adzkâr karya Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi. Kita membaginya menjadi dua bagian: (1) doa pencegahan atau memohon perlindungan dari bahaya dan (2) doa bagi mereka yang sudah atau sedang tertimpa musibah.
1. Doa mohon perlindungan dari bahaya
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁŁ Ų£Ų¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲÆŁŁ
Ł ŁŲ£Ų¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŲ±ŁŲÆŁŁŁ ŁŲ£Ų¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŲŗŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŲ±ŁŁ
Ł ŁŁŲ£Ų¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ų£Ł ŁŁŲŖŁŲ®ŁŲØŁŁŲ·ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·Ų§ŁŁ Ų¹ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁ
ŁŁŁŲŖŁ ŁŲ£Ų¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ų£ŁŁ Ų£Ł
ŁŁŲŖŁ ŁŁŁ Ų³ŁŲØŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲÆŁŲØŁŲ±ŁŲ§ ŁŲ£Ų¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ų£Ł Ų£Ł
ŁŁŲŖŁ ŁŁŲÆŁŲŗŲ§Ł
AllĆ¢humma innĆ® aāĆ»dzubika minal hadmi wa aāĆ»dzubika minat taraddĆ® wa aāĆ»dzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa aāĆ»dzubika an yatakhabbathanĆ®sy syaithĆ¢nu āindal maut wa āaĆ»dzubika an amĆ»ta fĆ® sabĆ®lika mudbiran wa aāĆ»dzubika an amĆ»ta ladĆ®ghan.
Artinya: āYa Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat. (HR Abu Daud)
Doa lain yang juga bisa dibaca rutin setiap hari adalah:
ŲØŁŲ³ŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°Ł ŁŲ§Ł ŁŁŲ¶ŁŲ±ŁŁ Ł
ŁŲ¹Ł Ų§Ų³ŁŁ
ŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ”Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲ£Ų±ŁŲ¶Ł ŁŁŁŲ§ ŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁ
Ų§Ų”Ł ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁ
ŁŁŲ¹Ł Ų§ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ
BismillĆ¢hil ladzĆ® lĆ¢ yadlurru maāasmihi syaiun fil ardli wa lĆ¢ fis samĆ¢-I wa huwas samĆ®āul alĆ®m
Artinya: āDengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu di bumi dan di langit tak dapat memberikan mudarat (bahaya). Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.ā
2. Doa bagi mereka yang tertimpa musibah
Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa Rasulullah mengajarkan, saat kita tertimpa musibah agar membaca doa berikut ini:
Ų„ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ ŁŲ„ŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲ§Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų£Ų¬ŁŲ±ŁŁŁŁ ŁŁŁ Ł
ŁŲµŁŁŲØŁŲŖŁ ŁŲ£ŁŲ®ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ł
ŁŁŁŁŲ§
InnĆ¢ lillĆ¢hi wa innĆ¢ ilaihi rĆ¢jiāun. AllĆ¢humma ajirnĆ® fĆ® mushĆ®batĆ® wa akhlif lĆ® khairan minhĆ¢.
Artinya: āSesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.ā
Update kondisi gunung berapi di Indonesia
Sebagaimana yang tercantum di laman Magma ESDM āāā, disebutkan bahwa Gunung Semeru menjadi salah satu gunung di Indonesia yang saat ini berada pada level III (siaga). Selain gunung Semeru, masih ada juga Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah dan Ā Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gunung Anak Krakatau di Lampung, dan Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Untuk rincian jumlahnya, saat ini ada 1 gunung api dengan level IV (awas), 4 gunung dengan level III (siaga), 19 gunung dengan level II (waspada), dan 44 gunung dengan level I (normal).
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua