Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini mengatakan, para kiai NU akan menghadiri Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat yang akan berlangsung mulai 27 Februari hingga 1 Maret 2019.
Menurut Helmy, di antara yang akan hadir adalah penceramah kondang KH Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta dan KH Anwar Zahid dari Bojonegoro. Keduanya dijadwalkan akan berceramah di arena Munas dan Konbes NU.
"Penceramah Gus Muwafiq dan KH Anwar Zahid dijadwalkan akan hadir,” katanya pada Konferensi Pers Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (21/2) malam.
Helmy juga mengatakan, selain dua penceramah itu, kiai-kiai sepuh NU dan para habib akan hadir, di antaranya pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar KH Maimoen Zubair, Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus), kiai sepuh dari Nusa Tenggara Barat, pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Tuan Guru H Turmudzi. Dari kalangan habib, Mustasyar PBNU Habib Luthfi bin Yahya juga akan hadir.
pengasuh Kanzus Shalawat Habib Luthfi bin Yahya.
“Munas dan Konbes ini juga akan dihadiri ulama dari luar negeri yaitu dari Mesir, Lebanon, dan Syiria,” katanya lagi sembari menambahkan, kegiatan tersebut juga akan dihadiri sekitar 10.000 kiai kampung dan ribuan Nahdliyin.
Berdasarkan catatan panitia, pengurus NU yang akan hadir ada sekitar 660 terdiri dari Mustasyar, Syuriyah, A'wan, dan Tanfidziyah PBNU, Lembaga dan Badan Otonom NU, serta pengurus PWNU dari 34 provinsi.
Pada kegiatan ini panitia juga membuat acara untuk khalayak umum melalui bazar, hiburan musik Nasida Ria, Grup Shalawat Syubbanul Muslimin, penampilan musik tradisional, vokalis Veve Zulfikar, pengajian KH Ahmad Muwafiq, dan silaturahim alim ulama dan warga NU. (Abdullah Alawi)