Ijazah Agar Diberi Umur Panjang dan Tak Mempan Santet
NU Online Ā· Sabtu, 28 Mei 2022 | 18:00 WIB
Muhammad Faizin
Penulis
Bandarlampung, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Mohammad Mukri menyebut bahwa di antara yang membedakan warga NU dengan warga organisasi kemasyarakatan dan keagamaan (ormas) lainnya adalah amaliahnya. Warga NU menurutnya memiliki amaliah yang sudah menjadi tradisi luhur seperti kegiatan berjamaah Yasinan, Tahlilan, Maulidan dan sejenisnya. Selain itu, warga NU juga identik dengan berbagai amalan-amalan yang diijazahkan oleh para kiainya yang dilakukan secara rutin.
āOrang NU itu tak bisa lepas dari amalan-amalan ijazah dari para gurunya yang diamalkan untuk hajat-hajat spesifik dan permintaan kepada Allah swt. Amalan-amalan ini perlu dan penting dimiliki setiap warga NUā ungkapnya kepada NU Online, Sabtu (28/5/2022).
Alumni Pesantren Langitan Tuban Jawa Timur ini pun kemudian memberikan salah satu amalan yang ia lakukan rutin setiap harinya dan merupakan ijazah yang diberikan gurunya yakni KH Abdullah Faqih. Amalan ini berupa membaca dua buah ayat Al-Qurāan surat At-Taubah ayat 128 dan 129. Firman Allah yang merupakan dua ayat terakhir dari surat At-Taubah ini diamalkan dengan membacanya sebanyak 10 kali setiap harinya.
Ayat tersebut adalah:
ŁŁŁŁŲÆŁ Ų¬ŁŲ§Ū¤Ų”ŁŁŁŁ
Ł Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŲ²ŁŁŁŲ²Ł Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŲŖŁŁŁ
Ł ŲŁŲ±ŁŁŁŲµŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲ”ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŁŲŁŁŁŁ
Ł . ŁŁŲ§ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŲ³ŁŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ Ū Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŲŖŁ ŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ±ŁŲ“Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł
Artinya: āSungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), āCukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki āArsy (singgasana) yang agung.ā
Dengan membaca amalan dua ayat ini setelah shalat maktubah (shalat wajib lima waktu) menurutnya, Allah akan memperpanjang umur sang pengamal. Jika seseorang membacanya di hari itu, maka Allah akan memanjangkan umurnya. Dan jikalau pun Allah mencabut nyawanya, maka ia bisa jadi lupa tidak membaca ke dua ayat ini di hari tersebut.
Amalan ini tambahnya, juga dapat diamalkan ketika seseorang sedang mengalami cobaan sakit agar segera diberikan kesembuhan. Termasuk ayat ini akan secara otomatis melindungi diri dari santet atau sihir yang ditujukan kepadanya. Santet tersebut menurutnya akan kembali kepada pengirimnya.
āYakin, sihir dan santet tidak akan kuat mendatangi kita karena ayat ini berisi tentang ketauhidan dan kekuasaan Allah swt. Bagaimanapun kalimat yang paling agung adalah berisi tentang tauhid,ā ungkapnya.
Selain berisi kepasrahan atau tawakkal kepada Allah, ayat ini memang mengandung kalimat tahlil (ketauhidan) yang menjadi kunci surga sekaligus kalimat termulia yang setiap orang akan diampuni dosanya walau selama hidupnya bergelimang dosa.
"Ayat ini juga sangat spesial karena menggambarkan sosok Nabi MuhammadĀ yang merupakan manusia paling sempurna di muka bumi ini," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua