Nasional

Jumlah Korban Meninggal Bencana Sumatra Bertambah Jadi 992 Orang

NU Online  ·  Jumat, 12 Desember 2025 | 22:07 WIB

Jumlah Korban Meninggal Bencana Sumatra Bertambah Jadi 992 Orang

Ilustrasi: kondisi terdampak bencana di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. (Foto: dok PCNU Agam)

Jakarta, NU Online

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) kembali memperbarui data korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh pada akhir November 2025. Hingga Jumat (12/12/2025) pukul 19.45 WIB, jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 992 jiwa.

 

Sebanyak 226 orang masih dalam pencarian, 5,4 ribu orang mengalami luka-luka, dan 849,5 ribu warga masih mengungsi.


Sebanyak 52 kabupaten/kota terdampak dengan kerusakan meluas pada berbagai fasilitas publik, di antaranya 1,2 ribu unit fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 290 gedung/kantor, 434 rumah ibadah, 145 jembatan, serta 158 ribu unit rumah.


Aceh

Total korban meninggal di Aceh bertambah menjadi 408 jiwa, tersebar di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Tenggara, Kota Langsa, Gayo Lues, dan Kota Lhokseumawe.


Sebanyak 18 kabupaten/kota terdampak, dengan total 4,3 ribu orang luka-luka, 36 orang hilang, dan 786,9 ribu orang mengungsi. Kerusakan yang tercatat meliputi 138,5 ribu unit rumah, 305 fasilitas pendidikan, 36 jembatan, 153 fasilitas kesehatan, 668 fasilitas umum, 261 gedung/kantor, serta 210 rumah ibadah.


Sumatra Utara

Di Sumatra Utara, tercatat 343 orang meninggal dunia, tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Deli Serdang, Kota Medan, Langkat, dan Humbang Hasundutan. Sebanyak 97 orang masih dalam pencarian, 699 orang luka-luka, dan 54,6 ribu warga mengungsi.


Sebanyak 18 kabupaten/kota terdampak, dengan kerusakan berupa 11,5 ribu unit rumah, 80 fasilitas umum, 1 fasilitas kesehatan, 60 fasilitas pendidikan, 19 rumah ibadah, serta 163 jembatan.


Sumatra Barat

Korban meninggal di Sumatra Barat tercatat 241 orang, sementara 93 orang masih dicari. Korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Padang Pariaman, Kota Padang, dan Pasaman Barat.


Jumlah warga yang mengalami luka-luka mencapai 382 orang, dan sekitar 8 ribu orang masih mengungsi. Sebanyak 16 kabupaten/kota terdampak dengan kerusakan meliputi 8,1 ribu unit rumah, 486 fasilitas umum, 65 fasilitas kesehatan, 216 fasilitas pendidikan, 205 rumah ibadah, 29 gedung/kantor, dan 46 jembatan.


Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU, Affan Asirozi, mengimbau masyarakat di Pulau Sumatra tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi kondisi cuaca yang masih ekstrem.


“Siklon tropis ini diperkirakan masih berada di Sumatra, jadi masyarakat di wilayah Sumatra tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem pekan ini,” ujarnya kepada NU Online, Jumat (12/12/2025).


============

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: filantropi.nu.or.id.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang