Nasional

Kata Pengamat soal Proposal Gencatan Senjata di Gaza yang Diajukan Jokowi ke Biden

Rabu, 15 November 2023 | 17:45 WIB

Kata Pengamat soal Proposal Gencatan Senjata di Gaza yang Diajukan Jokowi ke Biden

Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Joe Biden dalam pertemuan bilateral antarkedua negara di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin (13/11/2023). (Foto: BPMI Setwapres)

Jakarta, NU Online

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi utusan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menyampaikan resolusi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI mengenai perang yang terjadi di Gaza, Palestina langsung kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.


"Saya mengajak Presiden Biden untuk bersama-sama berkontribusi menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza, Palestina," ungkap Presiden Jokowi.


Pengamat Hubungan Internasional dari Central China Normal University (CCNU) Tiongkok Syaifuddin Zuhri, menilai upaya Presiden Jokowi dalam menyampaikan desakan gencatan senjata di Gaza kepada Presiden Biden sebagai langkah yang to the point, meskipun tidak mendapat tanggapan langsung dalam dialog dengan Biden.


"Saya melihat bahwa upaya Presiden Jokowi, yang disampaikan secara lugas dalam dialog dengan Biden, meskipun tidak langsung ditanggapi, setidaknya mencerminkan sikap Indonesia dan mewakili negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Presiden Jokowi telah menunjukkan sikap yang jelas terhadap krisis kemanusiaan di Gaza," ujar Zuhri kepada NU Online, Rabu (15/11/2023).


Kendati demikian, jika melihat dinamika politik dalam negeri AS, Zuhri pesimis peluang Jokowi untuk melobi gencatan senjata di Gaza bakal terpenuhi. Meskipun kemungkinan besar desakan tersebut tidak langsung mengubah sikap Biden, tetapi dinilai dapat memunculkan pertimbangan baru dari pihak Amerika Serikat.


“Mungkin itu bisa saja tidak mengubah sikap Biden, tapi mungkin sedikit banyak dia mempertimbangkan, walau kaum lobi Yahudi sangat kuat di pusaran Washington,” urai dia.


Sebagai informasi, KTT Luar Biasa OKI dan Liga Arab digelar di Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu (11/11/2023). Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah resolusi terkait perang di Gaza, Palestina yang memuat suara dari 57 negara. 


Salah satu tuntutan terbesar OKI adalah mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengeluarkan resolusi yang dapat menghentikan serangan Israel. OKI juga mendesak adanya konferensi perdamaian internasional sesegera mungkin untuk mencari solusi yang permanen.


Mereka mendesak Israel berhenti mengepung Jalur Gaza serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut dan mendesak pendudukan Israel untuk mematuhi hukum internasional. Resolusi tersebut menuntut agar komunitas internasional menghentikan ekspor senjata dan amunisi ke Israel.

 

Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU PBNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan via rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU. Bantuan juga dapat disalurkan melalui tautan https://nucare.id/program/pedulipalestina.