Semarang, NU Online
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI HM Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, menjadikan wirausahawan di tengah-tengah kehidupan masyarakat milenial yang punya budaya kerja menjadi wirausaha tidak hanya dengan kemampuan saja tapi juga kreativitas serta daya kreasi yang tinggi.
“Untuk berwirausaha dan bisa bersaing di dunia milenial ini pemuda harus inovatif dan kreatif, sehingga dapat berkembang dan bisa mempunyai tantangan ke depan, selain kreatif dan inovatif untuk menjadi sukses pemuda harus punya integritas yang kuat,” tegasnya.
Hal itu disampaikan saat dirinya mengisi acara kegiatan 'Penumbuhan Minat Kewirausahaan di kalangan Pemuda' Tahun 2019 yang dilaksanakan di Auditorium II Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Jl. Prof. Dr. Hamka Ngaliyan Semarang, Jateng Selasa (10/9).
Dikatakan, setiap manusia memiliki potensi, salah satunya ialah berwirausaha. Dirinya mengimbau kepada para pemuda untuk menjadi wirausahawan yang sukses yang berhasil mengentaskan dirinya dari kemiskinan.
“Kita semua punya potensi, salah satunya yaitu berwirausaha. Seluruh pemuda mulai sekarang harus bercita-cita sebagai wirausahawan sukses, karena dengan begitu anda ikut membantu mengentaskan kemiskinan di daerah anda,” terangnya.
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengajak kepada para pemuda untuk memulai usaha apa yang ada di sekitaran rumahnya. “Untuk menjadi wirausahawan sukses jangan pernah menganggap sepele hal-hal sepele di sekitaran kita, bisa jadi hal sepele tersebut bisa buat kita jadi wirausahawan sukses,” pungkasnya.
Dalam rilisnya diterima NU Online, Selasa (10/9) Rektor UIN Wali Songo Semarang Prof Imam Taufiq menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa dan pemuda pemudi yang terpilih sebagai peserta di kegiatan ini.
Dikatakan, ada 500 peserta yang terpilih setelah melalui proses pendaftaran yang begitu ketat, terhitung ada 1600an pendaftar pada kegiatan bersama Kemenpora.
“Keinginan mahasiswa UIN Wali Songo Semarang dan para pemuda pemudi untuk berwirausaha gayung bersambut dengan program Kemenpora RI, hal ini terbukti yang hadir 500 calon wirausahawan muda di tengah-tengah kita,” ujarnya.
Disampaikan, para alumni UIN khususnya yang bergerak di bidang swasta dapat dirasakan manfaatkan oleh masyarakat terutama dalam penyerapan tenaga kerja, sehingga hal ini bisa membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
“Saya berharap peran alumni yang bergelut di bidang wirausaha dapat lebih berguna untuk negara sehingga mereka tidak bercita-cita menjadi seorang PNS,” harapnya.
Wirausahawan yang berhasil menurutnya adalah mandiri, ulet, tidak mudah mengeluh dan menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Sehingga keberhasilan yang diraihnya adalah bukti dari perjuangannya.
“Tampillah jadi pemuda hebat, pemuda mandiri, pemuda yang bisa membangun daerahnya sendiri dengan merubah mindset dan dengan modal usaha yang sedikit bisa dikembangkan dengan baik,” pungkasnya.
Hadir dalam acara di UIN Wali Songo, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI HM Asrorun Ni’am Sholeh, Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Partai Golkar HA Mujib Rohmat, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Imam Gunawan, Rektor UIN Wali Songo Semarang Prof Imam Taufiq, serta para Dekan, para kepala lembaga dan para kabag di lingkungan UIN Wali Songo Semarang.
Editor: Abdul Muiz