Jombang, NU Online
Musim penghujan sebentar lagi tiba. Sampai saat ini sudah ada beberapa daerah termasuk Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belakangan mulai turun hujan. Bergantinya musim, dari musim kemarau ke musim penghujan menuntut manusia untuk kian bisa meningkatkan pola kebersihan lingkungannya.
Ada beberapa jenis penyakit yang biasanya mudah hinggap kepada manusia tatkala memasuki musim ini. Di antaranya demam berdarah atau dengue fever. Penyakit ini seringkali menyerang manusia saat memasuki musim hujan. Dampak yang paling serius adalah mengancam nyawa seseorang.
"Kita harus waspada terhadap penyakit-penyakit oleh virus yang dibawa nyamuk. Contohnya demam berdarah atau dengue fever," kata Ketua Komite Medik Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, Nur Lailatur Riza saat ditemui NU Online di rumah sakit setempat, Rabu (6/11).
Penyebab rentannya demam berdarah ini adalah populasi nyamuk yang semakin meningkat. Akan banyak ditemui jentik-jentik nyamuk bermunculan di sejumlah tempat saat musim hujan datang. Misalnya di bak kamar mandi dan toilet, tempat penampungan air, kumpulan barang-barang bekas, juga di rerumputan.
Beberapa tempat itu harus mulai diwaspadai untuk mengantisipasi serangan gigitan nyamuk. Karena biasanya pada gigitan nyamuk ada virus yang dibawa, dan mengakibatkan demam berdarah.
"Pada musim hujan yang paling sering biasanya nyamuk akan semakin meningkat populasinya, sehingga penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus yang bersamaan dengan gigitan nyamuk itu harus diwaspadai," imbuhnya.
Perempuan yang akrab disapa dengan Dokter Riza ini menambahkan, di samping demam berdarah, ada penyakit yang juga tak kalah rentan menyerang manusia saat musim hujan, yakni diare.
Cara pencegahannya pun tak jauh berbeda dengan demam berdarah, yaitu dengan meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan sekitar. Saat musim hujan, ada banyak tempat lembab atau becek yang kemungkinan besar terdapat banyak bakteri. Sementara seseorang terkadang tak sadar selalu bersentuhan dengan tempat-tempat semacam ini, yang nantinya berdampak pada penyakit diare.
Termasuk juga pakaian yang masih lembab. Seseorang hendaknya tidak sering mengenakan pakaian yang masih belum kering di musim hujan. Pasalnya pola berpakaian yang demikian ini sangat bisa mengundang penyakit diare pada seseorang.
"Penyakit diare ini berhubungan dengan kebersihan. Karena hujan banyak tempat becek," ucapnya.
Yang tak kalah penting juga menjaga makanan agar tetap sehat, juga diusahakan dalam kondisi tertutup. Lalat yang biasanya lebih banyak bertebaran saat musim hujan tak menutup kemungkinan membawa bakteri ke makanan. Hal itu pula menurutnya menjadi penyebab datangnya diare.
"Banyak lalat, dan lalat gampang sekali hinggap ke makanan terbuka. Sehingga gampang sekali terkena penyakit diare bagi orang yang tidak waspada terhadap kebersihan," pungkasnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua